Bus Masuk Jurang

Update Bus Masuk Jurang di Subang, Total 63 Penumpang Bus, 23 Orang Tewas, 6 Masih Terjepit

Ini adalah update kecelakaan maut bus masuk jurang di Subang yang membawa puluhan orang peziarah. Update terbaru 63 penumpang, 23 orang tewas

KOMPAS.COM/AAM AMINULLAH
Bus peziarah asal Subang terbalik 180 derajat di Jalan Raya Sumedang-Malangbong, tepatnya di Tanjakan Cae, Wado, Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021) malam. Data terbaru sebanyak 23 orang dilaporkan tewas 

WARTAKOTALIVE.COM, SUBANG -- Ini adalah update kecelakaan maut bus masuk jurang di Subang yang membawa puluhan orang peziarah.

Sebelumnya disebut 59 penumpang bus, 20 orang telah dinyatakan tewas dan 3 orang selamat.

Data terbaru Dinas Kesehatan Kabupaten Subang mengungkan bahwa total ada 63 orang dalam bus tersebut.

Bus peziarah asal Subang terjun ke jurang Tanjakan Cae, Wado, Sumedang, Jawa Barat, Rabu malam.
Bus peziarah asal Subang terjun ke jurang Tanjakan Cae, Wado, Sumedang, Jawa Barat, Rabu malam. (Dok. Warga/KOMPAS.com(KOMPAS.COM/AAM AMINULLAH))

Rinciannya  55 orang dewasa, anak-anak 5, sopir 1, kondektur 1, dan yang punya PO satu orang.

Baca juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 14 Dibuka, Kuota hanya 600.000 Orang, Berikut Cara Daftarnya

Baca juga: BREAKING NEWS: Bus Angkut Rombongan 59 Siswa SMP Masuk Jurang di Sumedang, 20 Orang Tewas,3 Selamat

Sebanyak 23 orang dilaporkan meninggal dunia.

Dinas Kesehatan Kabupaten Subang telah membentuk posko di Pasir Laja untuk koordinasi evakuasi korban kecelakaan bus yang mengangkut rombongan siwa SMP IT Al Muaa'wanah, Cisalak, Subang.

Kepala Dinas Kesehatan Subang Maxi mengungkapkan, posko tersebut dibentuk untuk koordinasi tim TRC dan Muspika Kecamatan Cisalak.

"Kita bentuk posko untuk memudahkan koordinasi," ujar Maxi dikonfirmasi melalui pesan singkat.

Maxi mengaku menerima informasi perihal kecelakaan itu sekitar pukul 20.00 WIB.

Baca juga: CATAT! Bansos Tunai DKI Jakarta Rp300 Ribu Tahap 2 dan 3 Cair Maret Ini, Berikut Cara Mengeceknya

Berdasarkan informasi sementara yang ia terima, ada 23 korban meninggal dunia.

Rinciannya 2 meninggal di RS Sumedang, 2 di klinik, dan 19 di TKP.

Diperkirakan masih ada enam orang yang masih terhimpit.

 "TRC (Tim Reaksi Cepat) Subang bergerak 20 ambulans untuk menjemput jenazah dan korban luka ringan," ungkap Maxi.

Dikutip dari Kompas.com rombongan dalam bus asal Cisalak, Subang ini sebelumnya melakukan ziarah ke Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya.

Baca juga: Polisi Bekuk Mafia Tanah di Kemayoran, Kapolres: Yang Mendanai Serahkan Diri atau Kami Tindak Tegas!

Sebelum masuk jurang, bus rombogan menempuh perjalanan pulang dari arah Tasikmalaya menuju Subang via Wado, Sumedang.

"Rombongan peziarah pulang dari Pamijahan Tasikmalaya via Wado Sumedang," ujar Dedi kepada Kompas.com, Rabu malam.

Sementara itu, Staf UPTD Puskesmas Paseh Rendi Hardiat mengatakan, dari total 59 rombongan, baru 23 orang yang berhasil dievakuasi ke Puskesmas Wado.

Baca juga: Ketum KOI Raja Sapta Oktohari Bakal Panggil PP PBVSI Terkait Status Terbaru Aprilia Manganang

"Total korban meninggal yang sudah dievakuasi ke Puskesmas Wado ada sebanyak 20 orang, dan tiga orang lainnya selamat," ujar Rendi kepada Kompas.com.

Rendi mengaku diperbantukan di Puskesmas Wado untuk proses evakuasi korban dari lokasi kejadian menuju Puskesmas Wado.

Hingga berita ini diturunkan, petugas kepolisian dan unsur SAR lainnya masih fokus melakukan evakuasi korban.

Petugas mengalami kesulitan karena jurang cukup curam dan kondisi bus yang terbalik 180 derajat.

Baca juga: Saat Ronaldo Meninggalkan Real Madrid Dianggap Keputusan Individu Terburuk Dalam Sejarah Sepak Bola

Selain itu, arus lalu lintas di lokasi tersendat karena banyak warga berkerumun karena penasaran ingin menonton. 

Seperti diketahui, peristiwa kecelakaan maut bus pariwisata kembali terjadi di Wado, Sumedang, Rabu (10/3/2021) malam.

Dari informasi yang dihimpun, bus pariwisata tersebut teridentifikasi merupakan bus pariwisata Sri Padma Kencana.

Bus tersebut bernomor polisi T 7591 TB.

Baca juga: Ditlantas Polda Metro Turunkan 450 Personel Razia Pemotor Knalpot Bising, Ini Titik Lokasinya

Dari kecelakaan itu, bus pariwisata terperosok jatuh ke jurang, tepatnya di Jalan Raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang.

Berdasarkan laporan, bus pariwisata Sri Padma Kencana mengangkut 59 orang, terdiri atas siswa SMP Cisalak Subang.

Kanit Laka Lantas Polres Sumedang, Iptu Adam Rohmat, membenarkan adanya kejadian kecelakaan bus pariwisata tersebut.

Pihaknya menerima laporan sekitar pukul 19.00 WIB.

"Kita baru saja menerima laporan," ujarnya saat dikonfirmasi Tribun Jabar melalui pesan singkat.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Jabodetabek Kamis 11 Maret 2021, Ini Wilayah Berpotensi Diguyur Hujan Menurut BMKG

Atas hal tersebut, pihaknya belum bisa memastikan penyebab, kronologis kecelakaan, maupun jumlah korban dalam kejadian kecelakaan tersebut karena hingga saat ini masih dilakukan evakuasi dan pendataan.

Namun, berdasarkan informasi yang beredar, kecelakaan tunggal ini bermula saat bus melaju dari arah Malangbong, Garut, menuju Kecamatan Wado hingga akhirnya bus tersebut terguling

Sementara untuk semua korban kecelakaan tersebut dikabarkan langsung dievakuasi ke Puskesmas Wado untuk mendapat perawatan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dinkes Subang: 23 Tewas Kecelakaan Bus Masuk Jurang, 6 Masih Terjepit",  Penulis : Kontributor Karawang, Farida Farhan

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved