Breaking News

Virus Corona

Mutasi Covid-19 N439K Terdeteksi di Indonesia Sejak Desember 2020, Sudah Ada 48 Kasus

Kasus-kasus tersebut ditemukan dari 526 sample yang diunggah ke repository Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID).

Niaid RML
Mutasi Covid-19 varian N439K, sudah terdeteksi di Indonesia. Total ada 48 kasus mutasi N439K yang terdeteksi. 

"Serta dari serum poliklonal pada orang yang sembuh dari infeksi."

"Kemudian (mampu) mengakali respons antibodi, termasuk terapi atau vaksin," beber Dicky.

Ia pun menjelaskan, terkait penyebarannya, varian yang didalamnya terkandung mutasi N439K ini memiliki kemiripan dengan Covid-19 yang pertama kali ditemukan di Wuhan, Cina.

Baca juga: Ogah Lewat Zoom, Rizieq Shihab Minta Dihadirkan Langsung di Pengadilan Saat Sidang Perdana

Oleh karena itu disebut sebagai wild virus, karena mampu menyebarkan penyakit.

"Varian yang membawa mutasi N439K mirip dengan novel coronavirus tipe liar dari Wuhan dalam kemampuannya menyebarkan dan menyebabkan penyakit," terang Dicky.

Namun yang perlu dicatat adalah strain baru ini mampu mengikat lebih kuat pada reseptor ACE2 manusia. (Rina Ayu)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved