Menpora
Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora Asrorun Ni'am Sholeh Bantah Biayai Kongres KNPI ke-16
Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora, Asrorun Ni'am Sholeh, bantah siapkan dana Rp 20 miliar untuk Kongres KNPI ke-16.
Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
Dalam kesempatan tersebut, Bambang menyampaikan rencana kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) yang akan digelar pada September 2021.
“Pagi hari ini, saya menerima teman-teman dari Gemabudhi yang ketua umumnya bapak Bambang Patijaya dan menyampaikan rencana Munas yang akan dilaksanakan pada September,” kata Zainudin dikutip dari Tribunnews.com.
“Kami juga mendiskusikan berbagai hal tentang kepemudaan yang ada sekarang ini dan ke depannya diharapkan seperti apa,” ujar Zainudin.
Untuk acara Munas nanti, Zainudin mengingatkan, agar bisa dilaksanakan dengan menyesuaikan kondisi Covid-19.
Salah satunya adalah dengan menerapkan sistem hybrid atau kombinasi peserta yang hadir secara langsung di lokasi dan daring.
Sementara itu, dalam kesempatan tersebut Bambang turut mengundang Zainudin untuk hadir dan membuka secara resmi Munas Gemabudhi,
Bambang juga menyampaikan harapannya, agar kepemudaan saat ini dapat menuju ke arah yang lebih baik.
Terutama terkait dualisme kepengurusan KNPI.
Dia berharap KNPI bisa bersatu kembali.
"Jadi kalau saat ini lagi ramai-ramai di luar sana, dunia kepemudaan kita. KNPI semuanya diharapkan dapat menyatu kembali seperti yang disampaikan pak Menteri tadi," kata Bambang.
"Ini diinginkan beliau proses yang alami. Kami ingin ada penyatuan. Menurut saya, mayoritas aktivis mengarah ke sana. Mudah-mudahan, kami bisa menuju ke arah yang lebih baik,” ujar Bambang.
Setelah kunjungan Gemabudhi, Menpora Amali giliran menerima audiensi Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmabudhi).
Sama halnya dengan Gemmabudhi, Hikmahbudi yang diketuai oleh Ari Sutrisno juga akan mengadakan agenda Kongres ke XI yang akan digelar di Medan 29 April -1 Mei 2021 dengan tema "Persatuan Nasional Kunci Menuju Era Baru Indonesia Maju".
Mereka pun mengundang Zainudin Amali untuk bisa membuka kegiatan tersebut.
Menpora Amali mengingatkan mereka agar dalam Kongres nanti betul-betul menerapkan protokol kesehatan yang ketat karena situasi saat ini masih di tengah pandemi Covid-19.