Vaksinasi Covid19

Hari ini Halodoc Buka 1.000 Slot Vaksin Covid-19 Lansia Berharap Bisa Merambah ke Daerah Lain

Aplikasi Halodoc membantu pemerintah untuk beri vaksinasi Covid-19 untuk lansia lewat layanan drive thru

Wartakotalive/Desy Selviany
Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 untuk lansia di SD Negeri 4 Kembangan Utara, Jakarta Barat Senin (1/3/2021) ketersediaan vaksin tida sesuai dengan jumlah pendaftar . 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Aplikasi Halodoc bekerja sama dengan Kementrian Kesehatan dan Dinas Kesehatan sudah mulai memberikan vaksin gratis lansia.

Sejak Rabu 3 Maret 2021, pemberian vaksin covid-19 gratis sudah dilakukan secara drive thru di kawasan Kemayoran Jakarta Utara.

Jonathan Sudharta selaku CEO dari Halodoc menjelaskan latar belakang dari kegiatan tersebut.

"Belakangan kita lihat tugas pemerintah berat nih harus vaksin masyarakat banyak dan lansia ini sulit jalan. Apalagi keluarganya lihat antrian vaksin yang berjam-jam begitu kan," tutur Jonathan saat dalam talk show bersama Sonora FM, Senin (8/3/2021).

Baca juga: Ariza Minta Panitia Evaluasi Pelaksanaan Vaksin Lansia yang Timbulkan Kerumunan

"Kami sebagai aplikasi kesehatan merasa terpanggil, dan merasa kenapa gak bergandengan tangan untuk memberikan vaksin ke lansia," bebernya.

Jonathan Sudharta selaku CEO dari Halodoc saat talk show virtual bersama Sonora FM, Senin (8/3/2021)
Jonathan Sudharta selaku CEO dari Halodoc saat talk show virtual bersama Sonora FM, Senin (8/3/2021) (Tribunnews/Bayu Indra Permana)

Sejak dibuka pada 3 Maret lalu, slot pendaftaran perharinya selalu penuh dalam hitungan menit

"Dari hari rabu 3 maret, tanggapannya luar biasa banget ketika pendaftaran. Dalam 30 menit tuh slotnya langsung habis," jelas Jonathan.

Jonathan juga mengatakan untuk saat ini Halodoc baru bisa mengakomodasi lansia yang memiliki KTP DKI Jakarta.

Baca juga: Hari Ini Ribuan ASN dan PJLP di Jakarta Utara Akan Divaksin Covid-19 Serempak di Tujuh Titik

Ia juga menambahkan bahwa pasien atai lansia yang akan divaksin tak perlu membuat akun di Halodoc, bisa dengan menggunakan akun anaknya dan melakukan booking maka sudah bisa divaksin.

"Untuk saat ini KTP DKI Jakarta dulu, tapi kami berharap pemerintah bisa bantu membuka ke daerah lain," ujarnya.

"Di Halodoc itu gak users gak harus pasien, jadi bisa jadi usersnya itu bawa ayah atau ibunya sebagai pasien," lanjut Jonathan.

Baca juga: Pelaku Parekraf Divaksin Covid-19, Sandiaga Uno Apresiasi Menteri Kesehatan

Hingga kini secara perlahan kuota pasien yang divaksin terus ditambahkan setiap harinya, hari Senin (8/3/2021) Halodoc menyediakan 1000 slot untuk lansia yang ingin divaksin.

Jika ingin melakukan vaksin cukup dengan melakukan pendaftaran atau booking lewat aplikasi Halodoc dan tunggu konfirmasinya.

Untuk persyaratan pasien harus berusia mulai dari 60 tahun dan tak ada batas atas, kemudian harus sehat fisik sebelum melakulan vaksinasi

Cara daftar vaksin Covid-19 untuk lansia 

Program vaksinasi Covid-19 sudah masuk pada tahap 2. Di tahap ini, pelaksanaan vaksinasi bagi lansia dan petugas pelayanan publik. 

Vaksinasi untuk lansia akan dimulai di ibu kota provinsi untuk seluruh provinsi di Indonesia, dengan prioritas awal di Jawa dan Bali.

Sebab, jumlah lansia di provinsi-provinsi Jawa dan Bali sangat banyak, dan merupakan daerah dengan penularan Covid-19 yang tinggi. 

Dikutip dari laman Covid19.go.id, saat ini 7 juta vaksin sudah siap untuk didistribusikan dan akan segera sampai di 34 provinsi.

Di Jawa dan Bali mendapatkan kurang lebih 70% dari proporsi vaksin yang ada saat ini.

Vaksinasi ini akan diutamakan bagi kelompok lansia yang berusia di atas 60 tahun.

Pada prinsipnya, semua lansia akan divaksinasi tapi untuk tahap pertama karena vaksinnya terbatas hanya sebagian lansia saja.

Link daftar 34 propinsi

Pada pelaksanaannya, terdapat dua pilihan mekanisme pendaftaran bagi masyarakat lanjut usia. Pilihan pertama vaksinasi akan diselenggarakan di fasilitas kesehatan masyarakat, baik di Puskesmas maupun rumahsakit milik pemerintah dan swasta.

Peserta dapat mendaftar dengan mengunjungi website Kementerian Kesehatan www.kemkes.go.id dan website Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) di covid19.go.id.

Di kedua website tersebut akan tersedia link atau tautan yang dapat diklik oleh sasaran vaksinasi masyarakat lanjut usia. Di dalamnya terdapat sejumlah pertanyaan yang harus diisi.

Dalam mengisi data tersebut, peserta lanjut usia dapat meminta bantuan anggota keluarga lain atau melalui kepala RT atau RW setempat.

Setelah peserta mengisi data di website tersebut, maka seluruh data peserta akan masuk ke dinas kesehatan provinsi masing-masing. 

Selanjutnya, Dinas Kesehatan akan menentukan jadwal dan termasuk hari, waktu, serta lokasi pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat lanjut usia.

Sementara untuk pilihan kedua adalah mekanisme melalui vaksinasi massal yang dapat diselenggarakan oleh organisasi atau institusi yang bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan atau Dinas Kesehatan. 

Adapun contoh organisasi dan institusi yang dapat menyelenggarakan vaksinasi, misalnya, organisasi untuk para pensiunan ASN, Pepabri, atau Veteran Republik Indonesia.

Organisasi lain juga bisa menyelenggarakan vaksinasi secara massal, seperti organisasi keagamaan ataupun organisasi kemasyarakatan. 

Syaratnya: organisasi tersebut harus bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan atau Dinas Kesehatan provinsi, kabupaten, atau kota untuk dapat melaksanakan vaksinasi massal.

Berikut link daftar vaksinasi Covid-19 bagi lansia: 

  1. DKI Jakarta: dki.kemkes.go.id
  2. Serang: serang.kemkes.go.id
  3. Bandung: bandung.kemkes.go.id
  4. Semarang: semarang.kemkes.go.id
  5. Surabaya: surabaya.kemkes.go.id
  6. Yogyakarta: yogyakarta.kemkes.go.id
  7. Denpasar: denpasar.kemkes.go.id
  8. Banda Aceh: bandaaceh.kemkes.go.id
  9. Pangkal Pinang: pangkalpinang.kemkes.go.id
  10. Bengkulu: bengkulu.kemkes.go.id
  11. Gorontalo: gorontalo.kemkes.go.id
  12. Jambi: jambi.kemkes.go.id
  13. Pontianak: pontianak.kemkes.go.id
  14. Banjarmasin: banjarmasin.kemkes.go.id
  15. Tanjung Selor: tanjungselor.kemkes.go.id
  16. Palangkaraya: palangkaraya.kemkes.go.id
  17. Samarinda: samarinda.kemkes.go.id
  18. Tanjung Pinang: tanjungpinang.kemkes.go.id
  19. Bandar Lampung: lampung.kemkes.go.id
  20. Ambon: kotaambon.kemkes.go.id
  21. Ternate: ternate.kemkes.go.id
  22. Mataram: mataram.kemkes.go.id
  23. Kupang: kupang.kemkes.go.id
  24. Manokwari: manokwari.kemkes.go.id
  25. Jayapura: jayapura.kemkes.go.id
  26. Pekanbaru: pekanbaru.kemkes.go.id
  27. Mamuju: mamuju.kemkes.go.id
  28. Makassar: makassar.kemkes.go.id
  29. Palu: palu.kemkes.go.id
  30. Kendari: kendari.kemkes.go.id
  31. Manado: manado.kemkes.go.id
  32. Padang: padang.kemkes.go.id
  33. Palembang: palembang.kemkes.go.id
  34. Medan: medan.kemkes.go.id
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved