Handphone Baru
Samsung Gelar Be A Galaxy Creator, Ajak Anak Muda Jadi Content Creator Profesional
Setelah sukses menggelar Galaxy Creator Workshop (GCW) pada 2020 lalu, Samsung Electronics Indonesia (SEIN) kembali mengadakan acara serupa.
Penulis: Mochammad Dipa | Editor: Valentino Verry
Be the first dan be the best
Edho menyebutkan, untuk menjadi content creator yang dikenal banyak orang pada dasarnya ada dua formula, yaitu menjadi yang pertama (be the first) atau menjadi yang terbaik (be the best).
“Untuk jadi content creator yang viral dimana konten yang dibuat dapat mempertemukan audiens baru, formulanya adalah ‘ter’ dan ‘per’. Jadi yang palingnya apa dan yang pertamanya ngapain. Contohnya, jadi Youtubers paling lucu yang pertama kali give away buaya hidup, nah itu pasti jadi viral yang bisa mempertemukan banyak audiens,” ungkapnya.
Sesuai passion
Tapi, lanjut Edho, untuk mencapai be the best dan be the first, seorang content creator butuh waktu untuk pengenalan diri sehingga bisa menjadi content creator yang be genuine atau sesuai dengan passionnya.
“Benar-benar mencintai apa mereka lakukan, sehingga produk video atau konten yang keluar dari tangan mereka adalah konten yang mereka sukai tanpa mikirin view dulu, subscriber dulu atau followers dulu,” ujanya.
Edho juga mengatakan, bahwa banyak content creator yang membuat konten diluar dari passion mereka karena keinginan untuk bisa cepat mendapatkan viewers atau subscribers yang banyak.
“Demi mendapatkan sensasional mereka lakukan hal-hal yang nggak mereka sukai, tapi karena sedang viral, jadi ikutan-ikutan seperti itu. Akhirnya, mereka secara mental dan kreatifitas akan habis sebelum establish sebagai content creator,” kata Edho.