Virus Corona Jabodetabek

Pemkot Bogor Jadikan Pusdiklatwas BPKP Ciawi Sebagai Pusat Isolasi Pasien Covid-19 OTG Kota Bogor

Pemkot Bogor jadikan Pusdiklatwas BPKP Ciawi sebagai Pusat Isolasi Pasien Covid-19 OTG Kota Bogor.

Penulis: Dodi Hasanuddin | Editor: Dodi Hasanuddin
Dok. Pemkot Bogor
Pemkot Bogor jadikan Pusdiklatwas BPKP Ciawi sebagai Pusat Isolasi Pasien Covid-19 OTG Kota Bogor. 

Kondisinya berbeda beberapa waktu lalu yang sempat di angka 82 persen atau diatas standar WHO yakni 60 persen.

Namun, ia tetap mengingatkan semua untuk tetap waspada, jaga-jaga dan siap terhadap kemungkinan perkembangan ke depan yang terjadi.

BNN Lido Kembali Beroperasi

Sebelumnya, Pemkot Bogor menjalin kerja sama serupa dengan BNN Lido.

Berdasarkan informasi fasilitas BNN Lido akan segera digunakan kembali sehingga Pemkot Bogor harus mencari alternatif lain.

Selama di Lido sudah ada 1.010 pasien Covid-19 Kota Bogor yang telah dirawat.

Baca juga: Menkes Budi Gunadi Telepon Bima Arya Soal Jatah Vaksin, Supeltas Kota Bogor Mahfud Dapat Berkah

Suasana yang nyaman dan udaranya sejuk, namun jarak yang cukup jauh menjadi salah satu kendala selain kendala kepadatan lalu lintas.

“Saat ini di Lido tinggal tersisa 16 pasien. Jadi tidak dipindahkan namun menunggu hingga pasien yang dirawat habis,” ujar Bima Arya.

Di akhir Bima Arya menyampaikan dalam menghadapi dan menangani Covid-19 tidak jauh berbeda dengan proses penyusunan SAKIP dan LAKIP.

Targetnya apa, rencananya bagaimana, outputnya seperti apa dan outcomenya apa.

“Semua kita hubungkan dari hulu ke hilir. Ternyata ilmunya Pak Ateh banyak gunanya di masa Covid-19,” ujar Bima Arya sambil berseloroh.

Wali Kota Bogor, Bima Arya dan Kepala BPKP, Muhammad Yusuf Ateh, melakukan penandatanganan kerjasama.
Wali Kota Bogor, Bima Arya dan Kepala BPKP, Muhammad Yusuf Ateh, melakukan penandatanganan kerjasama. (Dok. Pemkot Bogor)

Kepala BPKP, Muhammad Yusuf Ateh, menyatakan bahwa  melalui kerjasama ini menjadi langkah nyata dan kontribusi BPKP dalam membantu Kota Bogor dalam menghadapi dan menangani Covid-19.

"Harus ada wujud sebagai kontribusi kami kepada masyarakat. Saya perintahkan seluruh BPKP se-Indonesia harus punya kontribusi dimanapun berada, harus punya manfaat bagi orang lain," tutur Yusuf.

"Inilah wujud kita sebagai unsur aparatur negara dan menjadi suatu kebanggan bagi kami. Atas nama BPKP silahkan digunakan, tentunya kami senang bisa berkontribusi dan bisa memberi manfaat, khususnya bagi masyarakat Kota Bogor," tuturnya.

Baca juga: Wali Kota Bogor Bima Arya Jenguk Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto yang Pulih dari Covid-19

Kepala Dinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno menuturkan, kapasitas yang ada di Kampus 2 Pusdiklatwas BPKP Ciawi untuk isolasi ada 64 kamar dengan 128 tempat tidur yang diprioritaskan bagi pasien OTG dan gejala ringan.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved