Berita Nasional

Bermaksud Ingin Gulingkan AHY, Demokrat Sumut Bubarkan Secara Paksa KLB Ilegal di Sibolangit

DPD Partai Demokrat Sumatera Utara membubarkan secara paksa pelaksanaan KLB ilegal di Sibolangit, Deli Serdang, karena ingin menggulingkan AHY.

Youtube Wartakotalive.com
Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Medan diwarnai bentrokan antara massa Moeldoko vs massa Agus Harimurti Yudhoyono. 

WARTAKOTALIVE.COM, MEDAN - Kemelut di tubuh Partai Demokrat berujung diselenggarakannya konggres luar biasa (KLB) di i Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Namun oleh kubu Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, KLB yang disebut-sebut didalangi Moeldoko itu dinilai ilegal.

Perseteruan pun tak terhindarkan antara kubu AHY dan kubu pendukung Moeldoko.

Video: Ini Kata Polda Metro soal Pembatalan Timnas U23 vs Tira Persikabo

DPD Partai Demokrat Sumatera Utara (Sumut) membubarkan secara paksa pelaksanaan kongres luar biasa (KLB) ilegal, di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, karena bermaksud ingin menggulingkan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.

"Dia (DPD Demokrat Sumut, Red) bukan berangkat ke lokasi (KLB) untuk jadi peserta. Tapi buat bubarin," ujar Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra dihubungi melalui telepon seluler, di Medan, Jumat (5/3/2021).

Ia mengatakan, partai belambang mercy di Sumut tersebut menganggap bahwa pelaksanaan KLB ilegal itu akan menimbulkan rasa malu bagi partai yang didirikan pada 9 September 2001 di Tanah Air.

Baca juga: BREAKING NEWS: Moeldoko Terpilih Jadi Ketua Umum Partai Demokrat di KLB Deli Serdang

Baca juga: VIDEO Marzuki Alie Dicegat Pengurus Demokrat di Bandara Kualanamu Medan, Akui Ingin Hadiri KLB

Agus Harimurti Yudhoyono terpilih menjadi Ketua Umum DPP Partai Demokrat periode 2020-2025 yang secara otomatis menggantikan ayahnya Susilo Bambang Yudhoyono yang juga Presiden ke-6 Republik Indonesia.

"Saya dapat informasi barusan bahwa massa yang dibawa Pak Heri (Plt Ketua Demokrat Sumut Heri Zulkarnain) ada bentrok dengan massa pro-KLB," ujar Herzaky.

Politisi senior Partai Demokrat Max Sopacua menyebutkan, KLB Partai Demokrat yang digelar di The Hill Hotel dan Resort Sibolangit, Kabupaten Deliserdang sudah sesuai prosedur.

"Kongres ini aspek legalitasnya adalah dua per tiga pemilik suara atau hitung-hitungannya lebih rendah lagi adalah 50 persen ditambah satu," kata Max.

Baca juga: VIDEO Bentrok Massa Moeldoko Vs Massa Agus Harimurti Yudhoyono di KLB Partai Demokrat di Medan

Presiden Jokowi Diminta Tertibkan Anak Buahnya

Sebelumnya diberitakan, Moeldoko jadi dalang dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat, Presiden Joko Widodo diminta segera menertibkan anak buahnya. 

Pasalnya, KLB Partai Demokrat itu dihadiri oleh kader yang tidak memiliki suara sah bahkan telah berhijrah ke partai lain.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Santoso. 

Baca juga: Ketua DPC Partai Demokrat Kab Bekasi Bakal Pecat Kader yang Hadiri KLB Kubu Moeldoko

"Presiden harus menertibkan anak buahnya karena berupaya merebut kepemimpinan dengan cara-cara tidak sah. Upaya KLB atau kami menyebutnya Gerakan Pengambilalihan Kekuasaan Partai Demokrat (GPK-PD) itu dihadiri kader-kader yang dipecat dan kader yang telah memiliki KTA partai lain," ujar Santoso dalam siaran tertulis pada Jumat (5/3/2021).

Anggota Komisi III DPR RI ini meminta agar pemerintah yang berkuasa saat ini jangan mengulang sejarah yang terjadi saat orde baru.

Ketika itu, kata Santoso, pemerintah patut diduga mendalangi Kongres Partai Demokrasi Indonesia yang masih dipimpin Megawati Soekarnoputri.

"Pemerintah sekarang jangan mengulang kembali seperti yang dilakukan oleh Orde Baru kepada PDI pimpinan ibu Megawati dengan mendukung bahkan mendalangi KLB PDI Suryadi yang akhirnya memunculkan dua kepengurusan PDI," kata Santoso.

Baca juga: Kader dan Pengurus DPC Partai Demokrat Kabupaten Bekasi Dipastikan Tidak Hadiri KLB Partai Demokrat

Menurutnya, cara-cara memecah partai politik yang tidak sekubu dengan pemerintah sangat mencederai demokrasi.

Namun, tegas Santoso, Presiden Jokowi sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan akan menjaga Marwah demokrasi itu dengan baik.

"Cara-cara itu sudah tidak layak lagi dilakukan oleh pemerintah saat ini karena hal itu sangat mencederai demokrasi. Saya yakin, Presiden Jokowi tidak akan mengulanginya seperti yang dilakukan pendahulunya," imbuh Santoso.

Seperti diketahui, KLB Partai Demokrat kubu Moeldoko digelar di ballroom Hotel The Hill, Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang pada Jumat (5/3/2021). 

Baca juga: Dipilih Peserta KLB Jadi Ketua Umum Partai Demokrat, Moeldoko: Oke, Kita Terima

Bappilu DPP Partai Demokrat Andi Arief menyebutkan, KLB yang terjadi di hotel itu semula mengatasnamakan acara Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) dan akan dihadiri Moeldoko hingga Marzuki Alie. (Antaranews/Dwi Rizki)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved