Sempat Rusak Terhantam Ombak, Tanggul di Pulau Pramuka Rampung Diperbaiki

WARTAKOTALIVE.COM, KEPULAUANSERIBU - Tanggul yang berada di RT 03 RW 05 Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kepulauan Seribu yang sempat rusak kini rampung diperbaiki.

Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kepulauan Seribu, Abdul Rouf mengatakan perbaikan tanggul sepanjang 80 meter dan lebar 1,3 meter itu dilakukan enam orang petugas.

"Pekerjaan dilakukan sejak pertengahan Januari dan selesai akhir Februari lalu," ujar Rouf, Kamis (4/3/2021).

Rouf mengungkapkan perbaikan tanggul yang berfungsi penahan gelombang dan pembatas pulau ini meliputi pengecoran dan plester ulang tanggul yang rusak.

Selain itu juga pihaknya melakukan penataan terhadap tanggul untuk antisipasi kemungkinan terjadinya abrasi saat gelombang tinggi datang.

Baca juga: Cegah Penggusuran, Pengurus Masjid di Cibitung Dihimbau Segera Mengurus IMB

"Perbaikan dilakukan karena dinding tanggul yang mulai retak dan berlubang akibat hantaman ombak pada saat cuaca buruk," ucapnya.

Selanjutnya setelah perbaikan dinyatakan selesai, maka akan dilakukan pengecatan warna-warni agar terlihat indah dan mempercantik tanggul yang berfungsi garis pembatas Pulau Pramuka.

"Kita akan percantik dengan cat warna-warni agar tampak indah," ungkapnya.

Baca juga: Cabai Rawit Merah Kian Mahal, Pedagang Terpaksa Kurangi Dagangan dan Ambil Untung Tipis

Sementara itu upaya pemeliharaan serupa juga dilakukan pada tanggul penahan gelombang yang berada di Pulau Sebira, Kelurahan Pulau Harapan, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.

Pemeliharaan tanggul itu meliputi pengecoran dan pengacian tanggul dengan panjang 150 meter dan lebar dinding 42 cm yang juga mengalami retak akibat dihantam gelombang.

"Kita kerahkan 10 satgas SDA Kepulauan Seribu untuk pemeliharaan tanggul sejak 24 Februari lalu dan ditargetkan rampung pada 5 Maret nanti," ucapnya.

Baca juga: Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Sulap Rumah Tidak Layak Huni di Kampung Bandrek Bondongan

Keberadaan tanggul di sisi barat laut Pulau Sebira itu sejatinta berfungsi untuk menahan abrasi. Sehingga fungsinya sangat vital bagi warga dan wisatawan yang datang berkunjujg.

“Tanggul itu juga sebagai pembatas Pulau Sebira dan jalan lingkar bagi warga maupun wisatawan yang ingin berkeliling menikmati keindahan pulau," ujarnya. (jhs)