Isra Miraj
Benarkah Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW Dianggap Bidah? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Apakah menyelenggarakan peringatan Isra Miraj dianggap bidah? Berikut penjelasan Ustadz Abdul Somad.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Berikut ini penjelasan tentang peringatan Isra Miraj yang merupakan hari terpenting dalam sejarah Islam.
Kapan peringatan Isra Miraj 2021? Dan bagaimana sejarah Isra Miraj?
Apakah menyelenggarakan peringatan Isra Miraj dianggap bidah? Berikut penjelasan Ustadz Abdul Somad.
Umat Islam akan memperingati Isra Miraj 1442 Hijriah pada tanggal 27 Rajab bertepatan hari Kamis 11 Maret 2021.
Isra dan Miraj (Mikraj) adalah dua peristiwa yang berbeda.
Baca juga: Mengenal Sejarah Isra Miraj Perjalanan Nabi Muhammad SAW yang Akan Kita Peringati Pada 11 Maret 2021
Dalam Isra, Nabi Muhammad SAW "diberangkatkan" oleh Allah SWT dari Masjidil Haram hingga Masjidil Aqsa.
Lalu dalam Miraj Nabi Muhammad SAW dinaikkan ke langit sampai ke Sidratul Muntaha yang merupakan tempat tertinggi.
Di sini Rasul SAW mendapat perintah langsung dari Allah SWT untuk menunaikan salat lima waktu.
Biasanya Isra Miraj diperingati umat Islam dengan berkumpul di masjid dan salat berjamaah serta mendengarkan khutbah/ceramah.
Baca juga: 15 Maret Masuk Bulan Syaban, Perbanyak Istighfar Agar Diampuni Dosa-dosa dan Doa Habis Magrib
Di beberapa negara mayoritas Muslim, mereka memperingatinya dengan menghias kota dengan lampu dan lilin.
Terjadi perbedaan pendapat di kalangan ulama tentang boleh tidaknya merayakan Isra Miraj.
Beberapa bahkan mengatakan bid'ah.
Lalu bagaimana menurut dai kondang Ustadz Abdul Somad alias UAS?
Dalam sebuah ceramahnya yang diunggah di Youtube 2017 lalu, tentang Isra Miraj, dai asal Riau ini memaparkan beberapa dalil yang membolehkan peringatan Isra Miraj.
Baca juga: Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Hadis Palsu yang Populer di Bulan Syaban, Hati-hati Ya Simak di Sini
"Banyak sekarang masjid yang tak lagi membuat acara Isra Miraj. Karena takut diberitakan radio, ditulis di internet jika Isra Miraj itu bi'dah," kata UAS memulai ceramahnya.