Musik
Ratusan Lagu K-Pop Dihapus dari Platform di Seluruh Dunia, Spotify Rugi Berat
Spotify secara resmi mengumumkan bahwa perjanjian lisensinya dengan distributor musik Korea Kakao M telah berakhir.
"Kami merasa situasi ini sangat disayangkan bagi banyak artis, serta penggemar dan pendengar di seluruh dunia."
Baca juga: Mulai 1 Agustus 2020 Google, Amazon, Netflix, dan Spotify Ditarik Pajak

Spotify berharap dapat segera menyelesaikan situasi saat ini.
"Kami akan terus melakukan yang terbaik sehingga kami dapat terus bekerja dengan pemegang hak Korea, termasuk Kakao M, dan membantu pasar musik Korea dan ekosistem streaming secara keseluruhan tumbuh bersama."
Kakao M mendistribusikan sebagian besar musik Korea.
Sebagai referensi, 37,5 persen dari tangga lagu Top 400 Lagu Gaon Chart akhir tahun tahun 2020 adalah rilis Kakao M.
Hilangnya katalog K-pop menjadi pukulan besar bagi Spotify dan penggemar K-pop yang menggunakan layanan tersebut.
Di antara artis yang diskografinya paling terpengaruh antara lain IU, Seventeen, Nu'est, Mamamoo, Epik High.
CL, Gfirend, Monsta X, Apink, The Boyz, Sunmi, (G) I-DLE, Loona, SF9, HyunA, 4Minute.
Vixx, Infinite, Dreamcatcher, Momoland, Astro, Zico, Block B, Beast, Jessi, WJSN, AOA, BTOB.
Golden Child, Victon, Lovelyz, Pentagon, Oneus, Hyolyn, KARD, Brave Girls, CNBLUE, DIA , Younha, dan Sechskies.
Baca juga: 10 Lagu Inspiratif Kpop Bisa Mengisi Hari Penuh Harapan untuk Bangkit dan Bersemangat
Musik personal
Sebelumnya, Spotify diluncurkan di Google Play Store dan Apple App Store membuka basis data 60.000 lagu.
Sebanyak 4 miliar daftar putar untuk pengguna di Korea.
Layanannya termasuk layanan kurasi dipersonalisasi dan opsi untuk menikmati musik.
Penggunanya juga bisa sambil aktif di platform lain seperti Instagram dan Facebook serta di perangkat seperti LG TV, dan Microsoft Xbox.