Persita Tangerang

North Legion Sebut Kehadiran Widodo Cahyono Putro Memunculkan Atmosfer Positif di Persita Tangerang

Suporter Persita Tangerang menyambut baik kehadiran Widodo Cahyono Putro sebagai pelatih Pendekar Cisadane pada awal tahun 2019.

Penulis: RafzanjaniSimanjorang | Editor: Sigit Nugroho
Warta Kota/Rafzanjani Simanjorang
Herlambang (kanan), penanggung jawab North Legion, suporter Persita Tangerang. 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Secara mengejutkan, Persita Tangerang mendatangkan juru taktik, Widodo Cahyono Putro, pada awal 2019.

Kala itu, Persita Tangerang masih berlaga di Liga 2.

Oleh karena itu, kehadiran Widodo membuat suporter Persita kaget.

Mereka pun menyambut mantan pelatih Bali United, Sriwijaya FC, dan Gresik United itu pun langsung disambut hangat oleh fans dan suporter Persita.

Suporter Persita pun merasakan atmosfer positif, karena tim kebanggaannya mampu promosi berkat keseriusan manajemen Persita.

Lantas bagaimana suporter memandang seorang Widodo Cahyono Putro.

Kali ini, North Legion, salah satu komunitas suporter Persita angkat bicara.

Baca juga: Widodo Cahyono Putro Pelatih Persita Tangerang Sambut Baik Izin Turnamen Pra Musim Piala Menpora

Baca juga: Kisah Konyol North Legion, Suporter Persita Tangerang Saat Bertandang ke Banten

Baca juga: North Legion Nantikan Persita Tangerang Kalahkan Persija Jakarta di Liga 1 Musim 2021

"Siapa yang tidak mengenal Widodo Cahyono Putro. Beliau adalah seorang legenda sepak bola Indonesia yang punya lisensi pro A AFC. Bahkan, saat bersama Bali United, belia mampu membawa Bali United jadi runner-up Liga 1," tutur Herlambang, selaku penanggung jawab North Legion kepada Warta Kota baru-baru ini.

Tangan dingin Widodo dianggap tepat untuk mengangkat Persita kembali ke Liga 1.

Uniknya, dalam perjalanan, fans dan suporter Persita sempat deg-degan meski pelatihnya sekelas Widodo.

"Beberapa laga krusial justru Persita ketinggalan terlebih dulu. Tapi kami percaya kepada kualitas pelatih, bagaimana Persita sering come back di beberapa laga penting, hingga akhirnya bisa lolos ke Liga 1," terang Herlambang.

Sebagai suporter, pihaknya pun terus mendukung pelatih Persita dalam membangun tim guna meraih hasil maksimal.

Lucunya, ada satu kisah yang masih tak terlupakan oleh North Legion soal Widodo Cahyono Putro.

"Tahun 2002 silam, Widodo dan asistennya Mukti Ali Raja berseragam Persija, dan mereka membungkam Persita di final. Persita pun hanya runner-up kala itu. Namun, semua terobati. Keduanya mampu mengangkat Persita kembali ke Liga 1 Indonesia. Ini jadi kebahagiaan bagi kami," tutur Herlambang.

Tak Sembarang Buat Mural
 

Selain soal Widodo,Herlambang menjelaskan bahwa North Legion bukan komunitas suporter Persita berbeda.

North Legion tidak mau membuat mural atau lukisan pada dinding atau tembok di sembarang tempat.

North Legion menjadikan mural sebagai salah satu jalan untuk menunjukkan bagaimana cintanya mereka kepada Persita.

Namun, dalam membuat mural, NOrth Legion tidaklah sembarangan.

"Sebelum membuat mural, kami izin dulu kepada pemiliknya atau yang punya tembok. Tidak asal-asal melukis juga," tutur Herlambang

Hingga saat ini pun aksi mural pun masih tetap ada di dalam komunitasnya.

North Legion sendiri punya sekira 3000-an anggota. Di dalamnya ada pula kelompok Ladies North Legion yang berjumlah ratusan orang.

North Legion didirikan sejak Agustus 2012 dan eksis mendukung Persita hingga saat ini.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved