OTT KPK
Nurdin Abdullah Diciduk KPK, Sekjen PDIP: Banyak yang Kaget dan Sedih
Menurut Hasto, Nurdin dikenal sebagai sosok yang baik dan dinilai masyarakat memiliki integritas.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengaku kaget begitu mendengar Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah ditangkap KPK, dalam dugaan kasus suap pengadaan infrastruktur.
Menurut Hasto, Nurdin dikenal sebagai sosok yang baik dan dinilai masyarakat memiliki integritas.
"Karena beliau kan menurut penilaian masyarakat yang kemarin menyampaikan ke saya banyak yang kaget, banyak yang sedih, karena beliau orang baik," kata Hasto dalam acara 'Gowes Bareng PDIP', di kawasan Monas, Senayan, Jakarta, Minggu (28/2/2021).
Baca juga: Lagi, Bareskrim Tolak Laporan yang Permasalahkan Kerumunan Jokowi di NTT
Meski begitu, kata Hasto, pihaknya mendukung upaya KPK dalam memberantas Korupsi.
PDIP, menurutnya solid dalam upaya pemberantasan korupsi.
"Memang di dalam situasi ini kita dukung upaya KPK dalam memberantas korupsi, maka partai dalam keadaan solid," tuturnya.
Baca juga: Minta AHY Terima Kenyataan KLB, Darmizal: Kalau Kalah Minggir, Jika Menang Upgrade Elektabilitas
DPP PDIP, menurut Hasto, telah menugaskan Ketua DPD PDIP Sulawesi Selatan Andi Ridwan Wittiri untuk segera ke Makassar menindaklanjuti permasalahan tersebut.
Nurdin, kata Hasto, sempat berbicara kepada Andi, bertanggung jawab dunia akhirat, tidak melakukan korupsi seperti yang dituduhkan.
Meskipun demikian, PDIP tetap akan menunggu proses hukum yang ada di KPK.
Baca juga: Dipecat Demokrat karena Dukung KLB, Ketua DPC Kabupaten Tegal Minta Uang Rp 500 Juta Dikembalikan
"Ya nanti kami akan lihat perkembangan, tetapi partai tidak melakukan intervensi hukum terhadap masalah tersebut."
"Kami terus belajar dari setiap persoalan, kami terus memperbaiki diri,"
"Karena PDIP kan partai besar, kami punya 28 juta pemilih lebih, kami punya 1,4 juta pengurus partai yang aktif."
"Sehingga semuanya harus menegakkan disiplin, semuanya tidak boleh menyalahgunakan kekuasaan," paparnya.
Minta Maaf
Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah meminta maaf kepada seluruh warganya, atas kasus yang menjeratnya.