Wishnutama Setuju dengan Presiden Jokowi, Kedaulatan dan Kemandirian Digital Merupakan Keharusan

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sebuah kedaulatan negara saat ini tak hanya diukur dari kemerdekaan yang diraih suatu bangsa.

Lebih dari itu, kedaulatan dan kemandirian digital sangatlah penting di era revolusi industri 4.0 Indonesia harus bisa meraih kedaulatan dan kemandirian digital agar masyarakat mampu mengakses informasi secara mudah yang dibarengi kemajuan teknologi di dalamnya.

Hal tersebut turut disampaikan oleh Presiden Joko Widodo saat peluncuran program konektivitas digital 2021 dan perangko seri Gerakan Vaksinasi Nasional Covid-19 di Istana Negara, Jakarta, Jumat (26/2/2021).

Video: Subhannallah, Imam Masjid Meninggal Setelah Imami Salat Zuhur

Eks Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama sependapat dengan ungkapan Jokowi itu.

Wishnu menilai potensi digital di Indonesia ke depan sangat besar dan kesempatan ini harus segera dimanfaatkan.

“Kalau sudah berdaulat di dunia digital, artinya sekarang kedaulatan bukan hanya bicara wilayah, tapi kedaulatan dalam berdigital juga. Jadi ini hal yang amat penting, mengingat potensi ini begitu pesat kemajuannya dan ke depan akan sangat luar biasa lagi perkembangannya,” kata Wishnutama dalam pernyataanya, Jumat (26/2/2021).

Baca juga: UPDATE Prakiraan Cuaca Sabtu 27 Februari, BMKG: Waspada Potensi Banjir di Jakarta bagian Selatan

Baca juga: UPDATE Tinggi Muka Air Sabtu 27 Februari 2021: Semua Pintu Air Siaga 4, Kecuali Pasar Ikan

Menurut dia, konteks kedaulatan digital yang didorong pemerintah merupakan suatu keharusan sebagai negara berdaulat termasuk Indonesia.

Potensi digital ini juga akan berdampak pada perekonomian nasional karena transformasi yang berkembang di dalamnya.

Wishnu mengatakan, sudah menjadi keharusan sebuah bangsa agar masyarakatnya bisa merasakan dampak yang bagus dari digitalisasi.

"Selain itu, kita tak bisa lepas dari yang namanya konektivitas digital, bila dimanfaatkan secara baik tentu akan berefek pada peningkatan ekonomi juga," tutur Wishnu yang baru dilantik menjadi Komisaris Utama Telkomsel ini.

Baca juga: Wishnutama Rangkap Jabatan di Tokopedia dan Telkomsel, Pengamat Sarankan Satu Jabatan Dilepas Saja

Untuk mencapai itu semua, salah satu hal yang harus dilakukan adalah menciptakan regulasi agar tingkat  produtivitas terus dilakukan.

Menurut dia, jangan sampai Indonesia hanya menjadi bangsa konsumtif karena terus menerus menggunakan produk digital milik negara lain.

"Saya sangat berharap ada regulasi yang mendorong terciptanya penggunaan produtivitas digital di Indonesia. Bangsa Indonesia harus mau dan tidak terus bergantung pada teknologi digital negara lain, sudah saatnya kita menjadi penggerak konektivitas digital di negeri sendiri," tutup Wishnutama.  (Fandi Permana)