Berita Jakarta

Kapolsek Bantah Ada Aksi Koboi dan Pencurian di Tanah Abang, Ternyata Ini Masalah Sebenarnya

Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Singgih Hermawan membantah adanya aksi koboi dan pencurian yang dilakukan anggota polisi di wilayah Kebon Kacang.

Penulis: Desy Selviany |
Istimewa
Anggota polisi diamankan warga di Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat karena salah paham Jumat (26/2/2021) 

WARTAKOTALIVE.COM, TANAH ABANG - Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Singgih Hermawan membantah adanya aksi koboi dan pencurian yang dilakukan anggota polisi di wilayah Kebon Kacang, Jakarta Pusat.

Singgih mengatakan bahwa peristiwa itu bukan peristiwa pencurian melainkan permasalahan keluarga dan kesalahpahaman.

Awalnya kata Singgih, anggota Intel Polda Metro Jaya berinisial PN hendak menemui penghuni kos, yaitu seorang wanita berisial FA (25) dan anaknya.

Video: Kapolda Pastikan Bripka CS Pelaku Penembakan di Cengkareng Dipidana

Wanita itu memiliki hubungan khusus dengan PN. Kemudian PN ingin menemuinya di kos-kosan dan menemui anak yang diduga sebagai darah dagingnya.

Akan tetapi ayahnya FA tidak setuju anak perempuannya bertemu dengan PN.

"Kebetulan bapaknya FA pemilik kos dan sudah bilang kalau FA tidak ada di kamar kosnya. Tapi PN memaksa masuk sambil teriak-teriak. Sehingga bapaknya FA pun berteriak maling, maling meminta tolong pada warga sekitar," ujar Singgih saat dikonfirmasi pada Jumat (26/2/2021).

Baca juga: Ditembak Polisi Koboi, Tiga Korban, Termasuk Jenazah Anggota TNI Dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati

Baca juga: Polisi Koboi Tembak Mati Seorang TNI dan Dua Warga Sipil, IPW : Bukti Jakarta Mulai Tak Aman

PN pun akhirnya segera diamankan oleh warga sekitar sehingga langsung dibawa ke Polsek Metro Tanah Abang.

Setelah dilakukan pemeriksaan diketahui PN memang memiliki hubungan pribadi dengan FA. 

"Jadi memang bukan tindak pidana pencurian, tapi yang bersangkutan itu PN dan FA punya hubungan pribadi," ujar Singgih.

Singgih juga meluruskan terkait informasi PN membawa senjata api.

Ia menyebut bahwa anggota Polri itu membawa air softgun.

Baca juga: Anggota Reskrim Polsek Kalideres Jadi Koboi, Habis Minum Miras Tembak Tiga Orang hingga Tewas

"Maka saya tegaskan tidak ada aksi todongkan senjata. Hanya bawa air softgun," jelasnya.

PN pun akhirnya dilepaskan karena tidak melakukan tindak pidana pencurian itu.

Sebelumnya, sempat beredar di aplikasi pesan singkat Whatsapp seorang diduga anggota Polri yang membawa senjata api mencoba melakukan pencurian di kos-kosan kawasan Kebon Kacang, Tanah Abang.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved