Kasus Penembakan

Tinggalkan Dua Anak, Korban Penembakan dari Unsur TNI Tercatat Sebagai Anggota Kostrad TNI AD

Dandenma Kostrad Kolonel Inf Wahyu Dili Yudha Irawan mengatakan, sebelumnya Praka Martinus Riski Kardo Sinurat tercatat berdinas di Kostrad TNI AD.

Penulis: Junianto Hamonangan |
Youtube Wartakotalive.com
Praka Martinus Riski Kardo Sinurat (30), anggota TNI korban penembakan Bripka Cornelius Siahaan, tercatat sebagai anggota Kostrad TNI AD. Foto ilustrasi: Sebanyak tiga orang tewas ditembak saat kejadian ricuh di sebuah kafe di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (25/2/2021) pagi. 

WARTAKOTALIVE.COM, KRAMATJATI - Praka Martinus Riski Kardo Sinurat (30), anggota TNI yang menjadi korban penembakan oknum anggota Polri, Bripka Cornelius Siahaan tercatat sebagai anggota Kostrad TNI AD. 

Dandenma Kostrad Kolonel Inf Wahyu Dili Yudha Irawan mengatakan, sebelumnya Praka Martinus Riski Kardo Sinurat tercatat berdinas di lingkungan Kostrad TNI AD. 

“Korban anggota Tamtama dari Kompi Pengawal (Kostrad)," kata Wahyu di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (25/2/2021), terkait sosok Praka Martinus Riski Kardo Sinurat.

Video: Kapolda Pastikan Bripka CS Pelaku Penembakan di Cengkareng Dipidana

Korban yang tewas tertembak bersama dua pegawai kafe, Doran Manik (39) dan Feri Saut Simanjuntak itu meninggalkan seorang istri dan dua orang anak yang masih kecil.

"Almarhum meninggalkan dua orang anak, satu laki-laki umur setahun dan yang perempuan umur 3 tahun,” ucap Wahyu. 

Sementara itu jenazah Praka Martinus bakal disemayamkan di rumah duka di Kecamatan Cisoka, Tangerang untuk kemudian dimakamkan di Medan, Sumatera Utara, Jumat (25/2/2021). 

Baca juga: Terungkap, Kafe RM Lokasi Terjadinya Insiden Penembakan Tiga Orang di Jakarta Barat Langgar Prokes

Baca juga: Pangdam Jaya Instruksikan Prajuritnya Tak Terprovokasi Penembakan 1 Anggota TNI oleh Bripka CS

"Dari rumah duka akan diterbangkan ke Medan, ke daerah Tapanuli Utara melalui bandara udara Silangit. Kemudian sampai di sana pemakaman diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," ujarnya.

Sementara itu tiga peti jenazah yang digunakan untuk ketiga korban sudah berada di Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati.

Anggota TNI Tertembak, Ini Instruksi Pangdam Jaya ke Prajuritnya

Menyikapi peristiwa penembakan yang dilakukan anggota Polri, Bripka CS hingga menewaskan satu orang anggota TNI AD dan dua warga sipil, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyampaikan sejumlah pesan agar hal tersebut tidak menganggu situasi keamanan Ibu Kota dan sinergi TNI-Polri yang sudah terjalin.

Pesan itu disampaikan melalui Kapendam Jaya, Letkol Arh Herwin Budi Saputra di Mapolda Metro Jaya, Kamis (25/2/2021).

"Ada beberapa pesan yang disampaikan Pangdam Jaya selaku Komandan Garnisun Tetap Ibu Kota. Bahwa Pangdam Jaya sudah memerintahkan Pomdam Jaya untuk tetap mengawal pemeriksaan maupun penyidikan yang dilakukan Polda Metro Jaya, agar permasalahan ini diselesaikan secara hukum yang berkeadilan," kata Herwin.

"Pesan ini disampaikan agar satuan jajaran dibawah Kodam Jaya maupun yang ada di Jakarta tidak membuat isu-isu yang dapat merusak stabilitas keamanan Ibukota," tambahnya.

Yang kedua, lanjut Herwin, Pangdam Jaya menyampaikan bahwa ke depan mungkin akan lebih diperketat untuk pelaksanaan patroli bersama antara Garnisun dan Polda Metro Jaya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved