Banjir Jakarta
DPRD Ragukan Target Sumur Resapan Anies Baswedan, Target 1,8 Juta Baru Dibuat 2.974 Sumur Resapan
DPRD DKI ragukan target sumur resapan yang dilakukan Gubernur Anies Baswedan guna mencegah banjir. Baru dibikin ribuan sedang target jutaan
Selain menanggulangi banjir, pembuatan drainase vertikal juga memiliki manfaat lain.
Dikutip dari Kompas.com, penerapan drainase vertikal ini juga sekaligus untuk memperbaiki ekosistem keberlangsungan air tanah di Jakarta.
Seperti diketahui, rata-rata penurunan muka tanah DKI Jakarta sekitar 7,5 cm per tahun. Bahkan ada wilayah yang penurunan muka tanahnya mencapai 18 cm per tahun.
Penurunan muka tanah di Jakarta relatif sangat cepat dibanding daerah lain karena besarnya eksploitasi air tanah. Penurunan tanah, seperti dicatat Bappenas, bahkan sudah terjadi sejak tahun 1975.
Baca juga: Jordi Onsu dan Frislly Herlind Mulai Pacaran, Sengaja Sewa Bioskop Untuk Ungkapkan Rasa Cinta
Jika tak ada upaya serius dari pemerintah daerah maupun pusat, di tahun 2035, diprediksi 35 persen wilayah Jakarta akan berada di bawah permukaan laut, yang dengan kata lain air rob laut akan mencapai di kawasan monas.
Tambah Ruang Terbuka
Selain itu, Dinas Kehutanan DKI Jakarta mengejar penyelesaian pembangunan 53 taman maju bersama (TMB) hingga akhir 2019.
Selain untuk ruang publik, TMB juga menjadi cara Jakarta mengejar target ruang terbuka hijau (RTH) sebesar 30 persen dari 661,52 kilometer persegi luas wilayah Jakarta.
Kini, luas RTH Jakarta masih 9,9 persen. Berdasarkan data Dinas Kehutanan, persentase itu terdiri dari 6,90 persen RTH publik dan 3,07 persen RTH privat.
Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta Suzi Marsitawati, mengatakan, 53 taman seluas lebih dari 5.000 meter persegi ini juga dimanfaatkan sebagai daerah resapan air.
Dari 53 taman, 30 di antaranya sudah selesai dibangun.
Sisanya, yakni 23 persen, ditargetkan tuntas 10 Desember 2019.
Baca juga: Awali Karier dari Bintang Iklan, Rico Valentino Berharap Bisa Sesukses Rizky Billar
”Ke-53 TMB itu dibangun dengan anggaran Rp 130 miliar. Pada 2020, ada 51 TMB yang ditargetkan dibangun dengan anggaran Rp 190 miliar,” ucap Suzi.
Dinas Kehutanan berupaya memenuhi ketersediaan lahan untuk taman dengan melakukan pembebasan lahan.
Setiap tahun, dinas menargetkan bisa membebaskan 23 hektar lahan untuk taman.