Kabar Artis
Cara Hana Saraswati Menaklukkan Dialog Panjang Jadi Orang Ketiga dalam Buku Harian Seorang Istri
Hana Saraswati menerima tawaran membintangi peran Alya dalam sinetron Buku Harian Seorang Istri.
Penulis: Arie Puji Waluyo |
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Bermain dalam sinetron stripping menjadi jalan karier Hana Saraswati.
Setelah menyelesaikan proses syuting sinetron Cinta Nikita, Hana Saraswati menerima tawaran membintangi peran Alya dalam sinetron Buku Harian Seorang Istri.
Selama dua bulan ini, Hana Saraswati banyak menghabiskan waktu di lokasi syuting, menjalani beragam adegan demi tayangan sinetron tersebut.
"Syuting terakhir yang aku ingat itu, aku adegan running motor sih. Itu seru banget," kata Hana Saraswati dalam meet and greet virtual Buku Harian Seorang Istri, akhir pekan lalu.
"Terus ada adegan fighting juga. Masih berasa nih fighting-nya," ucapnya.
Baca juga: Hana Saraswati Senang Mainkan Peran Pelakor di Sinetron Buku Harian Seorang Istri, Ini Tantangannya
Baca juga: Hana Saraswati Akting Seperti Orang Gila Menjadi Alya di Sinetron Buku Harian Seorang Istri
Selain fighting, adegan paling mengesankan bagi wanita berusia 24 tahun itu menjalani adegan dengan skenario panjang.
"Nah adegannya itu Alya memberikan pengakuan sama Dewa yang diperankan Cinta Brian, soal aku ini tuh selama ini perempuan busuk," ucapnya.
Menghafalkan dan menarasikan skenario panjang diakui wanita kelahiran California, Amerika Serikat, 3 Desember 1996 itu tidak pernah dilakukannya.
"Jadi itu lumayan susah buat aku," katanya.
Untuk melancarkan adegan dengan skenario panjang, Hana Saraswati harus menjaga kondisi fisik prima, agar tidak lupa dengan skenario.
"Ya sebisa mungkin aku tidur yang cukup sih selama di lokasi syuting," ujar Hana Saraswati.
Baca juga: Hana Saraswati Berani Tampil Sensual Demi Mainkan Peran Alya di Sinetron Buku Harian Seorang Istri
Sinetron Buku Harian Seorang Istri menceritakan tentang kisah cinta yang dialami Nana (Zoe Jackson).
Nana terpaksa menikah dengan Dewa Buwana (Cinta Brian) atas permintaan Wawan (Umar Lubis), ayah Nana.
Namun pernikahan mereka tidak berjalan mulus seperti yang diidam-idamkan Nana selama ini.
Dewa Buwana merasa dijebak oleh Wawan karena telah menabraknya terpaksa menuruti keinginan Wawan karena tidak mau dipenjara.