WADUH! Antrean Vaksinasi Covid-19 di RSUD Kembangan Mengular Sejak Subuh, Lansia Berdiri Berjam-jam
Banyak lansia yang belum mendapatkan nomor antrean vaksinasi covid-19 di Puskesmas Kembangan meski sudah berjam-jam mengantre.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Mohamad Yusuf
Diketahui, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap kedua DKI Jakarta kategori lansia dan pelayanan publik, sudah dimulai pada Rabu (17/2/2021) lalu.
Sekitar 3,5 juta jiwa tercatat bakal menerima vaksin Covid-19 tersebut.
Vaksinasi untuk tenaga kesehatan saat tahap pertama pada Januari 2021 lalu merupakan vaksin buatan Sinovac.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Lansia di Jakarta Utara Digelar Besok, Ini Lokasi, Syarat dan Link Pendaftarannya
Baca juga: 13.526 Pegawai KAI, dari Masinis, Kondektur, hingga Petugas Stasiun Siap untuk Vaksinasi Covid-19
Baca juga: Kemenkes Jelaskan Dua Mekanisme Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia
Kini vaksinasi Covid-19 tahap kedua DKI Jakarta ialah vaksin buatan PT Bio Farma atas pengembangan dari vaksin Sinovac.
Hal tersebut dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti.
Widyastuti menjelaskan, sedikit berbeda dengan vaksin tahap pertama kepada tenaga kesehatan, yaitu dengan single dose.
Di mana satu vial berisi 0,5 cc untuk satu orang, namun vaksin tahap dua menggunakan sistem multi dose.
“Vaksin ini bahan dasarnya sama, namun diformulasikan kembali oleh Bio Farma, namanya Covid Bio dan dikemas dalam bentuk satu botol berisi 5 cc untuk 10 orang, jadi multi dose"
"Pada praktiknya bisa terpakainya untuk 8-10 orang,” kata Widyastuti saat jumpa pers melalui virtual pada Jumat (19/2/2021).
Sebagaimana diketahui, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap dua untuk lansia dan petugas pelayanan publik telah, dimulai sejak Rabu (17/2/2021) lalu dengan sasaran para pedagang dan penunjang lainnya di Pasar Tanah Abang.
DKI Jakarta ditunjuk menjadi percontohan pemberian vaksinasi di pasar, yang pada pelaksanaannya dilakukan dengan koordinasi bersama Kemenkes, Perumda Pasar Jaya dan komunitas di pasar.
“Jumlah sasaran yang sudah terdata berdasarkan data sensus yang diperoleh dari Perumda Pasar Jaya sebanyak 10.000 orang"
"Alhamdulillah pelaksanaannya berjalan lancar, tertib. Hari pertama telah dilakukan vaksin kepada 1.404 orang, hari kedua 1.412 orang"
"Memang tidak sesuai target harian 1.500 karena hasil skrining kesehatan,” jelas Widyastuti.