Banjir Jakarta
TERENDAM BANJIR 3 Meter, 1.000 Warga RW 04 Cipinang Melayu Mengungsi, Ketua RW 04: Bisa Bertambah
1.000 warga RW 04 Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur terpaksa mengungsi ke sejumlah posko yang telah disiapkan karena kebanjiran.
Penulis: Junianto Hamonangan |
Sebelumnya banjir di wilayah Cipinang Melayu sempat surut pada hari Jumat (19/02) malam.
Kawasan RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu yang merupakan wilayah langganan banjir, Sabtu (20/2/2021) pagi ini kembali terendam banjir akibat banjir kiriman dari luapan Kali Sunter.
Ketinggian air pagi ini di Cipinang Melayu berkisar di dua hingga empat meter tergantung dari ketinggian tanah.
Rumah warga rata-rata sudah hampir tenggelam dan hanya atap yang tersisa.
Tim SAR Gabungan juga sudah melakukan evakuasi kepada warga yang memilih untuk ke posko pengungsian.
Namun, juga tidak sedikit warga yang memilih untuk bertahan dan mengungsikan diri ke lantai dua rumah mereka.
Baca juga: Kisah Hendi, Selama 2 Tahun Diteror Ribuan Pesan Porno Lewat WhatsApp hingga Hampir Diceraikan Istri
Baca juga: LOWONGAN KERJA Relawan Tenaga Kesehatan DKI Jakarta, Ada 11 Posisi, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
Baca juga: Propam Dalami Kemungkinan Kompol Yuni Purwanti Bagian Pengedar Narkoba
Dibanggakan Anies
Sebelumnya, pada pekan lalu Anies sempat mengunggah foto kondisi kawasan Cipinang Melayu sudah tidak dilanda banjir lagi di akun Instagram-nya @aniesbaswedan, tepatnya pada 10 Februari.
Bahkan, ia membandingnya dengan foto pada 2017 lalu dengan sosok seorang ibu yang sama saat berfoto bersama.
"Foto pertama adalah ketika pertama kali bertemu dengan Ibu Rumiati, warga RW 04 Cipinang Melayu pada masa kampanye 2017. Bahagia sekali tadi malam dapat berjumpa kembali dengan beliau dalam keadaan sehat dan tidak berbasah-basahan," tulis Anies.
"Alhamdulillah, tahun ini dapat kembali mengunjungi RW 04 kelurahan Cipinang Melayu. Kampung yang dilewati Kali Sunter ini biasanya kalau musim hujan akan terjadi banjir yang amat tinggi, bahkan tahun lalu terendam sampai 3 meter. Tapi pada musim penghujan kali ini tak diterjang banjir," tambahnya.
Belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, lanjut Anies, Pemprov DKI Jakarta berupaya keras menanggulangi banjir di Kampung Cipinang Melayu ini.
Pihaknya memberikan perhatian dan penanganan menyeluruh dari hulu Kali Sunter yang kerap kali menjadi penyebab utama dari luapan air ke kampung tersebut.
Jajaran Pemprov DKI melakukan kegiatan Gerebek Lumpur dengan mengerahkan 15 eskavator di tanggul-tanggul dekat aliran Kali Sunter.
Serta membuat sodetan sehingga debit air yang mengalir di Kali Sunter menjadi lebih terkendali.