Primbon

PRIMBON JAWA: Ini Alasan Weton Sabtu Pahing Sangat Disegani dan Berwibawa di Lingkungannya

Primbon Jawa meramalkan weton Sabtu Pahing memiliki sejumlah sifat dan karakter sangat disegani dan berwibawa di lingkungannya.

Istimewa
Primbon Jawa meramalkan weton Sabtu Pahing memiliki sejumlah sifat dan karakter, di antaranya sangat disegani dan berwibawa di lingkungannya. Foto: Ilustrasi. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Primbon Jawa meramalkan weton Sabtu Pahing, mongso kawolu, wuku wukir memiliki sejumlah sifat dan karakter tersendiri.

Dikutip dari Primbon.com, Ki Hudoyo Doyodipuro menjabarkan seseorang dengan weton Sabtu Pahing menurut perhitungan Primbon Jawa mongso kawolu, wuku wukir.

Menurut perhitungan Primbon Jawa, weton Sabtu Pahing, mongso kawolu, wuku wukir.

Video: Warga Pondok Gede Permai Bertahan di Lantai 2 Tanpa Listrik dan Air Bersih

Penjabarannya, jika anda lahir pada hari Sabtu Pahing, kemungkinan anda bersifat lekas naik darah!

Untungnya, secepat anda memuntahkan kemarahan anda secepat itu pula anda melupakan penyebabnya.

Semoga orang lain sebaliknya mudah memaafkan anda pula!

Baca juga: Weton-weton Ini Menurut Ramalan Primbon Jawa Bakal Mendulang Sukses di Tahun 2021

Baca juga: PRIMBON Jawa: Bila Bulu Mata Jatuh Sebelah Kanan dan Kiri, Pertanda Apa? Juga Bulu Mata Rontok?

Perlu diingat, bukanlah suatu hal yang menyakitkan untuk mengakui kesalahan yang kita lakukan.

Akan tetapi meskipun anda memiliki semangat hidup yang tinggi yang terkadang berakibat pada kecerobohan, anda akan bersikap lebih waspada bila menyangkut materi.

Anda adalah salah satu tipe yang selalu siap membantu teman yang sedang menderita.

Kemudian mengenai mongso kawolu, memiliki sifat dan karakter sebagai berikut.

Kawolu - Hajrah Jroning Kayun, 4/5 Februari - 1 Maret.

Baca juga: Primbon Jawa Ramalkan, Suka Membantah, Ini Profesi yang Sangat Cocok untuk Weton Senin Pahing

Keadaan umum orang yang terlahir pada tanggal 4/5 Februari - 1 Maret, termasuk kelahiran mangsa kawolu dengan candra Hajrah Jroning Kayun.

Artinya, merana di dalam hati, menangis batin. Lamanya orbit 27 hari.

Walaupun menangis dalam batin, atau sedih tetapi suatu keberuntungan bahwa mendapat pancaran sakti Batara Brama, yang selalu hangat dan keras.

Batara Brama adalah putera Batara Guru yang kedua dari ibu Batara Uma.

Batara Brama mempunyai tekad membasmi segala sifat keburukan, yang ada di bumi ini.

Baca juga: Primbon Jawa Weton Senin Pahing: Ini Profesi yang Sangat Cocok, dan Jodoh yang Lancarkan Rezeki

Sifatnya keras dan cepat marah, tetapi cepat pula reda setelah menyadari bahwa tidak pada tempatnya dia marah.

Orang yang terlahir pada mangsa Kawolu mempunyai pengaruh yang besar sekali dari Batara Brama.

Berwibawa dan disenangi oleh masyarakat sekitarnya.

Karena dia pandai bergaul, bahkan dia sanggup memecahkan berbagai masalah yang dialami oleh masyarakat.

Bagi orang yang terlahir pada mangsa Kawolu sungguh sangat beruntung karena mendapat pengaruh Batara Brama sehingga dapat pula memiliki watak dan sifat Batara Brama.

Baca juga: Primbon Jawa Ramalkan, Inilah 13 Mimpi Pertanda Mendapat Kelimpahan Rezeki dan Keberuntungan

Terutama sifat yang mulia dan peduli dengan lingkungannya.

Sehingga dengan demikian banyak orang yang segan kepadanya.

Maka masuk akal kalau golongan orang Kawolu ini banyak yang menjadi pemimpin masyarakat atau pemimpin organisasi massa.

Perjuangannya benar-benar tanpa pamrih dan tanpa ambisi pribadi. Dia hanya ingin menegakkan keadilan dan kebenaran.

Perjuangannya kepada lingkungan ditempat dia bergaul adalah untuk memperjuangkan dan membantu segala kesulitan bagaimanapun rumitnya.

Baca juga: Primbon Jawa Ramalkan: Weton Kelahiran Sabtu Mudah Mendapat Banyak Musuh, Agar Hati-hati

Dia tidak akan berhenti berjuang dan memperjuangkan nasib orang-orang yang menderita.

Karena dia ingin mengenyahkan segala sifat jahat dan ketidakadilan dalam kehidupan di masyarakat.

Maka tidak mengherankan pula kalau orang Kawolu sering terlibat dalam suatu gerakan massa.

Hatinya lembut penuh kasih sayang, tetapi mudah terbakar amarahnya kalau mendengar sesuatu yang tidak benar.

Begitu pula di dalam kalangan keluarganya sendiri, dia termasuk keras dan disiplin tetapi penuh kasih sayang dan pengertian.

Dalam pergaulannya dengan sahabat dan kawannya pun, dia akan berbuat keras bila menganggap ada suatu yang tidak senonoh.

Baca juga: 5 Hal Menakjubkan dari Primbon, Kitab Ramal Jawa yang Melegenda: Mulai dari Watak hingga Percintaan

Tetapi bila temyata dia salah paham dan keliru menuduh seseorang, maka dia dengan sifat jantan mengakui kesalahannya dan mau pula minta maaf.

Dengan sifat-sifat yang terpuji dan teruji itulah dia sangat disegani dan berwibawa di lingkungannya.

Kelebihannya adalah karena orang Kawolu mempunyai motto "Belajar Seumur Hidup" tidak ada hentinya belajar dan menimba ilmu, dari guru maupun dari buku.

Budi bahasanya halus, lagi pula dapat menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi. Baik itu kalangan bawah, menengah, maupun kalangan atas dia dapat menyesuaikan diri.

Bersahabat dengan orang Kawolu sungguh sangat menyenangkan. Karena kesannya yang menarik itu banyaklah orang yang hormat kepadanya. Sehingga dia selalu terkemuka walaupun bukan dia yang menonjolkan diri ke muka.

Sebenamya orang Kawolu tidak mempunyai ambisi untuk terkemuka atau jadi pemuka.

Yang menjadi ambisinya adalah "membasmi kejahatan dan menegakkan keadilan dan ketentraman di muka bumi ini".

Hal itu tersirat dalam pergaulan sehari-hari, sering membantu orang kesusahan dan membela orang yang lemah dan tidak bersalah. 

Keadaan alam semesta

Mangsa Kawolu lamanya 27 hari, yaitu mulai  tanggal 4/5 Februari sampai dengan tanggal 1 Maret.

Pada saat itu sedang musim hujan. Hujan lebat sering mengguyur bumi, bahkan sering pula terjadi hujan disertai angin kencang melanda diberbagai tempat.

Angin datang dari arah Barat Daya menuju Timur Laut dengan kekuatan kencang. Hawa terasa dingin di malam hari, bahkan berembun.

Keadaan pertanian, padi mulai menghijau. Kucing gaduh birahi, kunang-kunang kelap-kelip berterbangan di sawah.

Bila senja tiba, terdengar cenggeretnong memperdengarkan suaranya.

Pada mangsa Kawolu tersebut petani telah panen jagung dan anak-anak bergembira membakar jagung sambil berdendang menghilangkan rasa dingin.

Keadaan fisik

Orang yang terlahir pada mangsa Kawolu mempunyai bentuk fisik yang sangat bagus.

Baik laki-laki maupun wanita kelahiran Kawolu pada umumnya berparas tampan dan cantik.

Potongan tubuhnya sedang, dahinya lebar berbentuk persegi. Berhidung mancung, mata bulat, dagu bak lebah bergantung, daun telinganya lebar dan tebal.

Dengan sepasang bibirnya yang cukup manis kalau tersenyum dan sangat memukau saat berbicara.

Tidak mengherankan kalau orang Kawolu sangat menarik dalam pergaulan, kata-katanya sangat enak didengar.

Langkah kakinya tampak mantap, menggambarkan kemantapan hatinya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved