Piala Menpora 2021

Persiraja Banda Aceh Bakal Turunkan Skuad Gabungan Senior dan Junior di Turnamen Piala Menpora 2021

Persiraja Banda Aceh bersiap melakoni turnamen pramusim Piala Menpora 2021 yang dijadwalkan bergulir pada 20 Maret sampai 25 April 2021.

Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
Dok Media Officer Persiraja
Pemain Persiraja Banda Aceh melakukan ujicoba Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Minggu (8/3/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Persiraja Banda Aceh bersiap melakoni turnamen pramusim Piala Menpora 2021 yang dijadwalkan bergulir pada 20 Maret sampai 25 April 2021.

Rencananya, turnamen pramusim tersebut akan diikuti oleh 18 klub Liga 1 dan dua klub Liga 2.

Tempat pertandingan diperkirakan akan digelar di Solo, Bandung, Sleman, Malang, dan Palembang.

Jelang tampil di Piala Menpora 2021, Persiraja baru akan lakukan persiapan pada Senin (22/2/2021).

Hal itu dilakukan, karena manajemen Persiraja baru mendapatkan kejelasan digelarnya turnamen pramusim dari PSSI dan PT LIB melalui rapat yang dilakukan Jumat (19/2/2021).

"Kami belum ada persiapan apa-apa, karena keputusan dan kejelasan baru kemarin sore. Jadi, mungkin kami akan lakukan pembicaraan dulu,” kata Sekretaris Umum Persiraja Banda Aceh, Rahmat Djailani, dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu (20/2/2021).

Baca juga: Ilham Jaya Kusuma Kenang Laga Sulit Melawan Persiraja Banda Aceh Pada Eranya

Baca juga: Sekretaris Umum Persiraja Banda Aceh Rahmat Djailani Minta PT LIB Beri Kompensasi kepada Klub

Baca juga: Persiraja Banda Aceh Setuju Jika Ada Aturan Wajib Memainkan Pemain Muda di Liga 1

"Intinya, sudah ada kejelasan. Sudah 90 persen lah walaupun masih ada masukan-masukan dari teman-teman klub kan, tetapi kami baru mulai bahas persiapan hari Senin (22/2/2021)," ujar Rahmat.

Lebih lanjut, Rahmat Djailani menerangkan bahwa pasukan berjuluk Laskar Rencong itu akan menurunkan pemain gabungan di turnamen Piala Menpora 2021.

Pemain gabungan antara pemain senior dan junior dinilai sangat tepat untuk sekaligus melihat kemampuan pemain lokal.

“Kalau pemain kami mix, junior dengan senior yang ada sekarang ini,” terang Rahmat.

“Ini juga kami jadikan sebagai seleksi bagi pemain-pemain muda, untuk mematangkan pemain muda. Kami juga tidak menggunakan pemain asing, kami mau lokal semua,” jelas Rahmat.

Seperti diketahui, turnamen Piala Menpora 2021 tetap akan jadi evaluasi pihak Kepolisian.

Jika protokol kesehatan berjalan dengan baik dan seluruh komponen di sepakbola bisa menepati komitmen pertandingan berjalan di tengah pandemi Covid-19, maka pihak Kepolisian bakal menurunkan izin Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2021.

Cabor Lain

Terselenggaranya Piala Menpora 2021 tak lepas dari dukungan dan bantuan dari Menpora Zainudin Amali.

Dia menjadi salah satu sosok yang membuat Polri memberikan izin penyelenggaraan turnamen pramusim sepak bola di tengah pandemi Covid-19.

Setelah itu, Zainudin Amali pun mempersilahkan cabang olahraga (cabor) lainnya yang ingin mengadakan kompetisi atau turnamen untuk bisa mengajukan ke Kemenpora.

Tentunya, dengan syarat penerapan protokol kesehatan ketat seperti halnya sepak bola hingga akhirnya mendapatkan izin dari pihak kepolisian.

"Silakan cabang olahraga lain (ajukan permohonan). Kan kita sudah ada contohnya, sepak bola,” kata Zainudin Amali.

Baca juga: Zainudin Amali dan Mochamad Iriawan Ingatkan Penerapan Protokol Kesehatan pada Piala Menpora 2021

Baca juga: Menpora Zainudin Amali Serahkan Surat Izin Kepolisian untuk Piala Menpora 2021 ke Ketua Umum PSSI

Baca juga: Gabriel Senduk Rookie IBL 2020 Ingin Tampil Baik Di Kompetisi IBL 2021 Setelah Sembuh Dari Cedera

“Yang penting harus menerapkan protokol kesehatan ketat. Sudah ada standarnya dan kami akan sesuaikan dengan kondisi cabang olahragar masing-masing,” ujar Zainudin Amali.

Menurut Zainudin, sejauh ini baru cabang olahraga bola basket yang mengajukan permohonan bantuan digelarnya turnamen atau kompetisi di tahun ini.

Zainudin Amali merasa optimistis kompetisi bola basket, IBL 2021 bakal mendapatkan izin juga mengingat kompetisi diadakan dengan sistem bubble.

"Setelah sepak bola, menyusul basket. Selasa (23/2/2021) siang kami akan gelar rapat koordinasi," ucap Zainudin Amali.

"TIdak terlalu sulit, karena hanya satu tempat. Seluruh pertandingan di satu tempat, lalu indoor dan di satu hotel,” terang Zainudin Amali.

“SOP yang dibuat PSSI dan PT LIB akan menjadi standar bagi cabor yang ingin mendapatkan izin. Selasa kami dengan IBL dan Perbasi karena standarnya sudah ada,” sambungnya.

Sementara itu, untuk turnamen pramusim Piala Menpora 2021 sendiri nantinya tetap dievaluasi pihak kepolisian terkait komitmen penerapan aturan protokol kesehatan.

Apabila turnamen Piala Menpora 2021 tidak menerapkan protokol kesehatan dengan baik, sewaktu-waktu Polri bisa saja mencabut izin dan tak mengeluarkan izin kompetisi Liga 1 dan Liga 2 pada Juni mendatang.

Sebelumnya, Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah mengatakan persiapan kompetisi IBL 2021 sudah hampir sempurna.

Protokol kesehatan yang jadi bagian penting pun telah disimulasikan, bahkan jalannya kompetisi di Kelapa Gading Arena bersifat tertutup atau tak boleh sembarangan orang yang masuk.

“Protokol sudah disimulasikan berkali-kali. Sistem yang dibuat adalah bubble. Semua peserta, tim wasit, dan panitia dikarantina di satu tempat,” kata Junas.

“Tiga kali tes baru bisa masuk wilayah tersebut. Tertutup dari awal sampai akhir tidak boleh ada yang masuk di arena Kelapa Gading. Bila ada yang melanggar di tengah kompetisi, kita keluarkan,” jelasnya.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved