Jadwal Salat
Bagaimana Cara Salat Tahajud Usman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib? Berikut Ini Kisah Lengkapnya
Sebuah kisah sahabat Rasulullah SAW, tentang cara Salat Tahajud Usman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib.
Artinya: Ya Allah! Engkaulah Rabbku, Tak ada Tuhan yang berhak disembah selainMu, Engkaulah Yang menciptakanku, dan aku adalah hambaMu, aku berada di atas ikatan dan janjiMu selama aku mampu, aku berlindung kepadaMu dari kejahatan yang aku perbuat, aku mengakui kepadaMu atas nikmatMu kepadaku, dan aku juga mengakui kepadaMu dosa-dosaku, maka ampunilah aku karena sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.
Doa Setelah Salat Tahajud
Berikut doa setelah salat Tahajud yang Tribunnews.com kutip dari Zakat.or.id:
اَللهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَالِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ
Allahumma Lakal Hamdu Anta Qayyimussamaa Waati Wal Ardi Wa Man Fiihinna.
Wa Lakal Hamdu Anta Malikus Samaa Waati Wal Ardhi Wa Man Fiihinna.
Wa Lakal Hamdu Anta Nuurus Samaawaati Wal Ardhi Wa Man Fiihinna.
Wa Lakal Hamdu Antal Haqqu, Wa Wa’dukal Haqqu,
Wa Liqaa’uka Haqqun, Wa Qauluka Haqqun,
Wal Jannatu Haqqun, Wannaaru Haqqun, Wannabiyyuuna Haqqun,
Wa Muhammadun Shallallaahu ‘Alaihi Wasallama Haqqun Wassaa’atu Haqqun
Artinya: Ya Allah! MilikMu lah segala puji. Engkaulah penegak dan pengurus langit dan bumi beserta makhluk yang ada di dalamnya.
MilikMu lah segala puji. Engkaulah penguasa langit dan bumi beserta makhluk yang ada di dalamnya. MilikMu lah segala puji.
Engkaulah cahaya langit dan bumi beserta makhluk yang ada di dalamnya. MilikMu lah segala puji.
Engkaulah Yang Haq (benar), janjiMu lah yang benar, pertemuan denganMu adalah benar, perkataanMu benar, surga itu benar (ada), neraka itu benar (ada), para nabi itu benar, Nabi Muhammad saw itu benar, dan hari kiamat itu benar (ada).
Bacaan kedua
اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ
Allahumma Laka Aslamtu, Wa Bika Aamantu, Wa ‘Alaika Tawakkaltu, Wa Ilaika Anabtu, Wa Bika Khaashamtu, Wa Ilaika Haakamtu, Faghfirlii Maa Qaddamtu, Wa Maa Akh-Khartu, Wa Maa Asrartu, Wa Maa A’lantu, Wa Maa Anta A’lamu Bihiminnii.
Antal Muqaddimu, Wa Antal Mu’akhkhiru, Laa Ilaaha Illaa Anta, Wa Laa Haula Wa Laa Quwwata Illaa Billaah.
Artinya: Ya Allah! Hanya kepadaMu lah aku berserah diri, hanya kepadaMu lah aku beriman, hanya kepadaMu lah aku bertawakal hanya kepadaMu lah aku kembali, hanya dehganMu lah kuhadapi musuhku, dan hanya kepadaMu lah aku berhukum.
Oleh Sebab itu ampunilah segala dosaku, yang sudah kulakukan dan yang (mungkin) akan kulakukan, yang kurahasiakan dan yang kulakukan secara terang-terangan, dan dosa-dosa lainnya yang Engkau lebih mengetahuinya daripada aku.
Engkaulah Yang Maha Terdahulu dan Engkaulah Yang Maha Terakhir.
Tiada Tuhan selain Engkau, dan Tiada daya upaya serta kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.
Niat Salat Tahajud
Berikut niat Salat Tahajud yang Tribunnews.com kutip dari Zakat.or.id:
صَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatat-Tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa.
Artinya: Saya (berniat) mengerjakan sholat sunnah Tahajjud dua raka’at semata-mata karena Allah Ta’ala.
Tata Cara Salat Tahajud
1. Membaca niat salat Tahajud
2. Takbiratul Ihram
3. Membaca doa Iftitah, surah Al Fatihah, dan membaca surah pendek Al Quran
4. Lakukan langkah-langkah salat pada umumnya seperti rukuk dan sujud
5. Rakaat selanjutnya disamakan dengan rakaat pertama (kecuali doa Iftitah)
6. Tahiyat akhir dan salam
Disunahkan membaca bacaan wirid, tasbih, tahmid, selawat, Istigfar, kemudian membaca doa sholat tahajud.
Keutamaan Salat Tahajud
Terungkap keistimewaan-keistimewaan Salat Tahajud atau Salat di sepertiga malam.
Lalu, apa saja keutamaan Salat Tahajud dan berapa rakaat Salat Tahajud atau Salat sepertiga malam tersebut?
Diketahui ada 9 keutamaan Salat Tahajud yang diketahui melaksanakan Salat Tahajud merupakan ibadah sunah.
Berikut ini penjelasan mengenai keutamaan Salat Tahajud, bacaan niat dan doa Salat Tahajud hingga tata cara Salat Tahajud.
Waktu pelaksanaan salat tajahud ini disebut-sebut sebagai waktu paling mustajab melakasanakan Salat Tahajud.
Doa-doamu bakal dijabah oleh Allah.
Menurut para ulama, jumlah raka'at Salat Tahajud sedikitnya dua raka'at dan sebanyak-banyaknya tak terbatas.
Jadi apabila dikerjakan tanpa tidur sebelumnya, bukan Salat Tahajud, tetapi salat sunnah lainnya seperti witir dan sebagainya.
Nah, sudah tahu khan waktu paling mustajab Salat Tahajud?
Kalau sudah diketahui waktu melakukan ibadah Salat Tahajud dari waktu 'Isya sampai waktu shubuh, sedang sepanjang malam ini ada saat saat utama, lebih utama dan paling utama, maka waktu malam yang panjang itu dapat kita bagi menjadi tiga bagian:
a. Sepertiga malam Pertama, yaitu kira-kira dari jam 19 sampai dengan jam 22, ini saat utama.
b. Sepertiga Kedua, yaitu kira kira dari jam 22 sampai dengan jam 1, ini saat yang paling utama dan
c. Sepertiga Ketiga, yaitu kira-kira dari jam 1 sampai dengan masuknya waktu subuh, ini saat yang paling utama.
Lafazh niatnya sbb. :
Niat Salat Tahajud
USHALLI SUNNATAT TAHAJJUDI RAK'ATAINI LILLAAHI TA'ALAA. ALLAHU AKBAR.
Artinya :
Aku niat shalat sunat tahajjud dua raka'at karena Allah ta'ala. Allahu Akbar.
Tata cara Salat Tahajud
1. Membaca niat Salat Tahajud seperti yang terlah tertulis di atas dengan suara yang pelan saja, diikuti dengan artinya di baca dalam hati.
2. setelah membaca niat dilanjutkan dengan membaca takbir, (membaca Allahhuakbar) sambil tangannya di angkat ke atas
3. Kemudian membaca doa iftitah (sunah)
4. Lalu membaca surat alfatihah, setelah alfatihah membaca surat pendek yang ada dalam Al Qur’an yang telah dihafal, seperti surat Al Ikhlas, Annas, Alfalaq, dan lain-lain
5. Kemudian lanjutkan seperti pada langkah langkah sholat pada umumnya. Seperti rukuk, sujud, hingga salam.
Setelah salam disunahkan membaca bacaan wirid, tasbih, tahmid, takbir, sholawat, istigfar, kemudian membaca doa sholat tahajud.
Doa Salat Tahajud
ALLAAHUMMA LAKAL HAMDU ANTA QAYYIMUS SAMAA WAATI WAL ARDHI WA MAN FIIHINNA. WA LAKAL HAMDU ANTA MALIKUS SAMAA WAATI WAL ARDHI WA MAN FIIHINNA. WA LAKAL HAMDU ANTA NUURUS SAMAAWAATI WAL ARDHI WA MAN FIIHINNA. WA LAKAL HAMDU ANTAL HAQQU, WA WA’DUKAL HAQQU, WA LIQAA’UKA HAQQUN, WA QAULUKA HAQQUN, WAL JANNATU HAQQUN, WANNAARU HAQQUN, WANNABIYYUUNA HAQQUN, WA MUHAMMADUN SHALLALLAAHU ‘ALAIHI WASALLAMA HAQQUN WASSAA’ATU HAQQUN. ALLAAHUMMA LAKA ASLAMTU, WA BIKA AAMANTU, WA ‘ALAIKA TAWAKKALTU, WA ILAIKA ANABTU, WA BIKA KHAASHAMTU, WA ILAIKA HAAKAMTU, FAGHFIRLII MAA QADDAMTU, WA MAA AKH-KHARTU, WA MAA ASRARTU, WA MAA A’LANTU, WA MAA ANTA A’LAMU BIHIMINNII. ANTAL MUQADDIMU, WA ANTAL MU’AKHKHIRU, LAA ILAAHA ILLAA ANTA, WA LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLAA BILLAAH
Arti Doa Salat Tahajud
“Wahai Allah! Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah penegak dan pengurus langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah penguasa (raja) langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah cahaya langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah Yang Hak (benar),janji-Mu lah yang benar, pertemuan dengan-Mu adalah benar, perkataan-Mu benar, surga itu benar (ada), neraka itu benar (ada), para nabi itu benar, Nabi Muhammad saw itu benar, dan hari kiamat itu benar(ada). Wahai Allah! Hanya kepada-Mu lah aku berserah diri, hanya kepada-Mu lah aku beriman, hanya kepada-Mu lah aku bertawakkal hanya kepada-Mu lah aku kembali, hanya dehgan-Mu lah kuhadapi musuhku, dan hanya kepada-Mu lah aku berhukum. Oleh karena itu ampunilah segala dosaku, yang telah kulakukan dan yang (mungkin) akan kulakukan, yang kurahasiakan dan yang kulakukan secara terang-terangan, dan dosa-dosa lainnya yang Engkau lebih mengetahuinya daripada aku. Engkaulah Yang Maha Terdahulu dan Engkaulah Yang Maha Terakhir. tak ada Tuhan selain Engkau, dan tak ada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.”
Berikut keutamaan Salat Tahajud:
1. Diberi Tempat yang Terpuji
"Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; Mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji”. (Qs. Al-Isra’ [17]: 79).
2. Mendapat Naungan Allah SWT
"Ada tujuh golongan yang akan dinaungi Allah Swt pada hari tidak ada naungan kecuali naungan Allah Swt. Seseorang yang berzikir dalam keadaan sepi hingga menetes air matanya. (Hadits riwayat al-Bukhari dan Muslim).
3. Mendapatkan Syafaat (Pertolongan)
Puasa dan al-Qur’an memberi syafaat pada seorang hamba pada hari kiamat. Puasa berkata: “Wahai Tuhanku, aku mencegahnya dari makanan dan syahwat di waktu siang, beri aku syafaat untuknya”.
Al-Qur’an berkata: “Aku mencegahnya untuk tidur di waktu malam, beri aku syafaatnya untuknya”. Puasa dan al-Qur’an memberikan syafaat untuknya. (Hadits riwayat Ahmad).
4. Mata Tidak Tersentuh Api Neraka
"Dua mata tidak disentuh api neraka; mata yang menangis karena takut kepada Allah dan mata yang berjaga pada jihad fi sabilillah”. (Hadits riwayat Imam at-Tirmidzi).
5. Mendapat Cinta Allah SWT
“Tidaklah Hamba-Ku senantiasa mendekatkan diri kepadaku dengan amalan-amalan sunnah, hingga Aku mencintainya”. (Hadits riwayat al-Bukhari).Diantara amalan-amalan sunnah yang utama adalah Qiyamullail.
6. Permohonan Dikabulkan
"Jika Aku telah mencintainya, Aku akan menjadi pendengarannya dengan itu ia mendengar. Aku akan menjadi penghlihatannya dengan itu ia melihat.
Aku akan menjadi tangannya dengan itu ia menggenggam. Aku akan menjadi kakinya dengan itu ia berjalan. Jika ia meminta kepada-Ku, maka Aku pasti memberinya. Jika ia meminta perlindungan, maka pasti Aku melindunginya”. (Hadits riwayat al-Bukhari).
7. Waktu Tenang untuk Muhasabah
“Muhasabahlah diri kamu sebelum kamu dihisab, timbang-timbanglah diri kamu pada hari ditampakkannya amal. Hisab akan ringan pada hari kiamat bagi orang yang menghisab dirinya di dunia”. (Hadits riwayat at-Tirmidzi).
8. Mendapat Sifat Orang Bertakwa
“Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar”. (Qs. Adz-Dzariyat [51]: 18).
9. Waktu Terkabulnya Doa
Rahmat Allah Swt turun setiap malam ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir,
Allah berfirman: “Siapa yang berdoa kepada-Ku, maka Aku perkenankan untuknya. Siapa yang memohon kepada-Ku, maka akan Aku beri. Siapa yang memohon ampun, maka Aku ampuni”. (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Qiyamullail Rasulullah Saw dan Para Ulama.Abu Salamah bin Abdirrahman bertanya kepada Aisyah:
“Bagaimanakah shalat malam Rasulullah di bulan Ramadhan?”.Aisyah menjawab: “Rasulullah tidak pernah menambah, baik di Ramadhan atau pun di luar Ramadhan, lebih dari 11 rakaat”. (HR. Bukhari dan Muslim).
Dari Aisyah, Rasulullah Saw shalat malam hingga bengkak kedua kakinya.Aisyah bertanya: “Mengapa engkau melakukan ini wahai Rasulullah, padahal Allah telah mengampuni dosamu yang lalu dan yang akan datang?”
Rasulullah Saw menjawab: “Aku ingin menjadi hamba Allah yang bersyukur”. (HR. Al-Bukhari).
(Serambinews.com/Syamsul Azman/Tribunnews.com/Fajar/PosKupang.com)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul "Niat Salat Tahajud, Kisah Usman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib Mengerjakan Salat malam", di Tribunnews.com dengan judul "Bacaan Doa Zikir Setelah Sholat Tahajud Lengkap dengan Latin dan Artinya" dan di pos-kupang.com dengan judul "Simak Tatacara Sholat Tahajud di Sepertiga Malam Lengkap dengan Niat, Doa & Keistimewaannya!"