Jadwal Salat

Bagaimana Cara Salat Tahajud Usman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib? Berikut Ini Kisah Lengkapnya

Sebuah kisah sahabat Rasulullah SAW, tentang cara Salat Tahajud Usman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib.

Editor: PanjiBaskhara
Dok Sripoku
Ilustrasi - kisah sahabat Rasulullah SAW, tentang cara Salat Tahajud Usman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib. 

Ali bin Abi Thalib

Sama seperti sahabat-sahabat terdekat Rasulullah lainnya, Ali bin Abi Thalib pun terkenal kesalehannya karena selalu mendirikan waktu malam untuk Salat Tahajud.

Ketika Dhirar bin Dhamrah A-Kannani diminta oleh Muawiyah bin Abu Sofyan untuk berikan komentar tentang Ali bin Abi Thalib r.a.,

Maka dengan lugas ia mengatakan, "Beliau tidak suka kepada dunia dengan segala ke gemerlapannya. Beliau lebih suka kepada waktu malam dengan kegulitannya.

Aku bersaksi kepada Allah Swt bahwa aku pernah melihat beliau berada di beberapa kesempatan, ketika malam hari telah menarik tirainya dan bintang-bintang telah terbenam, beliau beranjak menuju mihrabnya dengan memegang jenggotnya, tampak begitu gelisah dan menangis laksana tangisan orang yang bersedih hati, seakan sekarang ini aku sedang mendengarnya.

Ketika itu beliau mengatakan, Ya Rabbana, ya Rabbana, sambil tunduk menghadapkan diri kepada-Nya.

Selanjutnya ia berkata kepada dunia. 'Apakah engkau hendak menipuku dan apakah kepada engkau hendak membidik?

Sungguh jauh, mustahil! Tipulah orang lain selain aku saja.

Sungguh umurmu adalah pendek, tempatku adalah hina, dan bahayamu sangatlah kecil.

Aduhai, betapa sedikitnya perbekalan, betapa jauhnya perjalanan, dan betapa liarnya jalan yang harus ditempuh'."

Dhirar melanjutkan ceritanya dengan mengatakan, "Lalu air mata Muawiyah menetes pada jenggotnya. la pun mengusapnya dengan lengan baju.

Sementara itu, para sahabat yang lain ikut tercekik dengan tangis mereka."

Muawiyah berkata, "Jadi, seperti itu keadaan ayah Al-Hasan rahimahullah. Lalu, bagaimana perasaanmu kepadanya, wahai Dhirar?"

Dhirar menjawab, "Seperti perasaan orang yang memiliki anak satu-satunya yang masih di pangkuannya lalu disembelih; air matanya tidak bisa berhenti dan kesedihannya tidak pernah berakhir."

Bacaan Zikir dan Doa Setelah Salat Tahajud dan Sembilan Keutamaannya

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved