Diguyur Hujan Deras, Liang Makam Jenazah Covid-19 di TPU Bambu Apus Tergenang
Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur Christian Tamora Hutagalung mengatakan liang makam jenazah Covid-19 tergenang akibat hujan
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Murtopo
Laporan Wartawan Wartakotalive.comJunianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, CIPAYUNG -- Liang makam jenazah pasien Covid-19 di TPU Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (18/2/2021) tergenang.
Kondisi itu akibat hujan deras yang terjadi belakangan.
Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur Christian Tamora Hutagalung mengatakan liang makam jenazah pasien Covid-19 tergenang akibat dari hujan intensitas deras.
"Lubang yang belum terisi (jenazah) tergenang, (penyebab) curah hujan tinggi," kata Christian, Kamis (18/2/2021).
Baca juga: UPDATE Prakiraan Cuaca Jakarta Kamis 18 Februari, BMKG: Waspadai Hujan Petir dan Angin Kencang
Baca juga: PERINGATAN Dini BPBD DKI Rabu 17 Februari: Waspadai Hujan Sedang sampai Lebat di Lima Wilayah
Hanya saja Christian tidak menyebutkan berapa banyak liang makam yang tergenang.
Namun demikian pihaknya telah melakukan antisipasi dengan melakukan upaya penyedotan.
“Kalau sudah akan diisi (jenazah genangan) kita sedot,” sambung Christiasn.
Genangan memang hanya ada di liang makam yang sudah digali dan belum diisi oleh jenazah pasien Covid-19.
Baca juga: KEBAKARAN Kalianyar Tambora, Zahra Pingsan Saat Melihat Buku-buku Pelajarannya Terbakar
Ini sesuai protokol pemakaman yang rampung enam jam dari waktu kematian.
"Genangan di lubang (liang lahad) saja, tidak sampai menutup nisan makam jenazah pasien Covid-19 di TPU Bambu Apus," ucapnya.
Christian mengatakan pihaknya sudah melakukan penanganan genangan dengan mengerahkan pompa portabel untuk menyedot debit dari dalam liang makam tersebut.
"Untuk penyedotan genangan kita kerahkan dua pompa alkon, debit air disedot lalu dibuang ke saluran lokal di situ (TPU Bambu Apus)," ujarnya. (jhs)