PKS - PDIP Depok Mesra, Ini Penjelasan Imam Budi Hartono dan Hendrik Tangke Allo

WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - PKS  dan PDIP Kota Depok mesra. Ini penjelasan Imam Budi Hartono dan Hendrik Tangke Allo

Setelah menjadi lawan dalam petarungan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Depok 2020.

Kini kedua partai yang mendominasi kursi di parlemen Kota Depok kembali menjalin silaturahmi.

Keduanya adalah Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDI Perjuangan).

Masing-masing partai diwakili langsung oleh ketua partai yakni Ketua DPD PKS Kota Depok bersama para pengurus dan juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Depok Hendrik Tangke Allo beserta pengurus.

Pertemuan itu dilaksanakan pada Minggu (14/2/2021) di Cafe Poelang Kampoeng atau di kediaman ketua DPC PDI Perjuangan Hendrik Tangke Allo. 

Baca juga: Kemendagri Pastikan Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok Dilakukan Akhir Februari

Berdasarkan keterangan dari DPD PKS Depok dihadiri perwakilan antara dua pengurus partai politik tersebut.  

Hendrik mengatakan, pihaknya siap berkoordinasi dan membangun kerjasama dengan PKS demi kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kota Belimbing itu. 

"PDIP siap koordinasi dan bekerjasama membangun Kota Depok dengan PKS," kata Hendrik kepada Warta Kota di kediamannya, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (16/2/2021).

Dengan adanya silaturahmi ini, Hendrik yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua III DPRD Kota Depok mengaku pihaknya menyambut baik upaya PKS dalam membuka komunikasi dengan partainya.

Menurut Hendrik, membangun Kota Depok harus dilakukan secara bersama-sama dan tidak hanya menjadi pekerjaan rumah yang hanya dilakukan oleh partai pemenang.

"Kami menerima hasil pilkada berbeda dengan rekan koalisi kami di pilkada. Ini pola komunikasi yang baik yang harus terus terjalin," ujar Hendrik.

Sementara itu,  Imam Budi Hartono menyambut baik PDI Perjuangan ingin membangun Depok bersama. 

Menurut Imam, komunikasi antarparpol penting karena sistem demokrasi di Indonesia yang menganut asas gotong royong.

"Setiap kebaikan untuk membangun Kota Depok akan kita terima, karena membangun Depok tak bisa sendirian," tutur Imam.

Baca juga: Ibu Rumah Tangga Residivis Narkoba Dibekuk Polisi di Depok, Simpan Sabu 3 Kg di Tangki Toyota Camry