Berita Bekasi
Pelajar Ditemukan Tewas Membusuk di Pesisir Laut Muara Gembong Bekasi
Mayat pria ditemukan mengambang di Pesisir Laut Muara Sampan, Kampung Beting, Desa Pantai Bahagia, Muara Gembong, Senin (15/2/2021).
Penulis: Muhammad Azzam |
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Mayat pria ditemukan mengambang di Pesisir Laut Muara Sampan, Kampung Beting, RT 008/06, Desa Pantai Bahagia, Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Senin (15/2/2020).
Korban bernama Yogi Pratama Putra (17) ditemukan nelayan sudah dalam kondisi membusuk sekitar pukul 13.00 WIB.
Kapolsek Muara Gembong, AKP Dhanar Dhono Vernandhie mengatakan, hasil identifikasi berdasarkan kartu identitas, korban warga Paduraksa RT 005/RW 03, Desa Paduraksa, Pemalang, Jawa Tengah.
”Korban terindetifikasi dari identitas yang ditemukan dari tas selempang korban," kata Dhanar, Senin (15/2/2021).
Baca juga: Sandi Tewas Tenggelam di Kali Ciliwung Lama, Petugas UPK Badan Air Sawah Besar Kehilangan Pahlawan
Baca juga: Pemakaman Petugas UPK Badan Air yang Tewas Tenggelam di Kali Ciliwung Lama
Dhanar menjelaskan, jasad korban pertama kali ditemukan seorang nelayan bernama Masud sepulang dari melaut.
Saat perjalanan menuju pesisir laut, saksi melihat ada jasad tersangkut antara ranting pohon mangrove.
”Saat dicek, benar saja itu adalah mayat pria yang sudah membusuk dan nelayan itu langsung melaporkan ke polisi," ujarnya.
Kepolisian bersama tim SAR melakukan evakuasi korban ke RSUD Kabupaten Bekasi untuk divisum.
Korban ditemukan dalam keadaan tubuh sudah bengkak dan rusak.
Baca juga: Risma Tenggelam di Kali Cipegadungan, Temannya yang Menolong Ikut Terjatuh, Jasadnya Belum Ditemukan
Baca juga: Setahun Investigasi, KNKT Sebut Kapal MV Nur Allya Tenggelam Akibat Kelebihan Muatan
Ciri–ciri korban memakai kaus lengan pendek cokelat bergambar wajah manusia metal, celana jins biru, dan sabuk hitam.
Petugas juga menemukan tas selempang hitam yang berisi dompet kulit cokelat berisi KTP atas nama korban, satu kartu ATM bank BNI.
Serta kartu pelajar atas nama korban dan satu dompet kain hitam.
Penyebab korban tewas, kata Dhanar, masih diselidiki petugas.
Dugaan sementara, korban tenggelam karena tidak ada tanda luka atau kekerasan pada tubuh korban.
”Kasus ini masih dalam pendalaman petugas kepolisian,” kata Dhanar Dhono.
