Sandi Tewas Tenggelam di Kali Ciliwung Lama, Petugas UPK Badan Air Sawah Besar Kehilangan Pahlawan

WARTAKOTALIVE.COM, CIPAYUNG - Sandi Miadi (26), petugas UPK Badan Air Sawah Besar yang tewas tenggelam di Kali Ciliwung Lama telah dimakamkan di TPU Kramat Ganceng, Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur. 

Prosesi pemakaman turut dihadiri oleh rekan-rekan almarhum sesama petugas UPK Badan Air Sawah Besar untuk memberikan penghormatan terakhir. 

Satu di antara rekan almarhum yang hadir yakni Kamaludin (29). Kepergian Sandi untuk selamanya jadi kehilangan tersendiri bagi Kamaludin yang menganggap almarhum sebagai pahlawan. 

Video: Dua Jam Pencarian Orang Tenggelam, Jenazah Petugas UPK Ditemukan

“Dia pahlawan saya, sama almarhum udah kayak sodara, ade abang,” ungkap Kamaludin, Sabtu (13/2/2021). 

Bagaimana tidak, Kamaludin dan Sandi telah mengarungi pekerjaan sebagai petugas UPK Badan Air Sawah Besar bersama-sama sejak enam tahun silam. 

“Masuknya bareng, kerjanya juga bareng, kadang saling curhat juga,” kenangnya. 

Baca juga: Risma Tenggelam di Kali Cipegadungan, Temannya yang Menolong Ikut Terjatuh, Jasadnya Belum Ditemukan

Baca juga: Setahun Investigasi, KNKT Sebut Kapal MV Nur Allya Tenggelam Akibat Kelebihan Muatan

Bahkan pada saat musibah itu terjadi, Kamaludin juga sempat tercebur di Kali Ciliwung Lama bersama almarhum. Hanya saja Kamaludin bisa selamat dari musibah tersebut. 

“Jadi saya dulu yang kelelep baru dia, tapi saya bisa selamat. Saya juga sempat nolongin dia tapi nggak berhasil. Waktu itu air emang lagi naik,” katanya. 

Dengan kata-kata yang bergetar, Kamaludin masih mengingat pesan almarhum semasa hidup supaya dirinya selalu bekerja dengan maksimal dan tidak mengecewakan orang lain. 

Baca juga: BAYI 6 Minggu Tewas Setelah Dibaptis dengan Cara Ditenggelamkan di Air Suci, Jaksa Periksa Pastor

“Kenangan, dia suka bilang kerja yang bener, jangan pernah kecewain gue. Lo harus bisa maju kedepannya,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca. (jhs)