Sport
Dua Musim Menimba Ilmu di Garuda Select III, Muhammad Rafli Asrul Jadi Lebih Sabar dan Lebih Terisi
Pemain jebolan akademi PSM Makassar Muhammad Rafli Asrul tahun ini kembali mengikuti program Garuda Select yang memasuki angkatan ketiga.
Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemain jebolan akademi PSM Makassar Muhammad Rafli Asrul tahun ini kembali mengikuti program Garuda Select yang memasuki angkatan ketiga.
Rafli yang sudah mengikuti program Garuda Select sejak angkatan kedua itu mengatakan bahwa banyak perubahan yang ia dapatkan semenjak berlatih dengan program Garuda Select di Inggris.
Hal yang yang paling ia rasakan, yakni perubahan dari segi tubuh yang kini dinilainya lebih berisi dari sebelumnya.
“Dari pertama ikut dan sejauh ini, saya lebih merasa dari segi fisik. Yang paling terlihat adalah badan saya semakin terisi dibanding sebelumnya,” kata Rafli dalam bincang-bincang bersama pemain Garuda Select yang diadakan Mola TV secara daring, Minggu (14/2/2021).
Dari segi permainan, pemain yang berposisi sebagai gelandang atau pengatur serangan itu kini bisa bermain lebih bersabar lagi.
Baca juga: Kesuksesan Brylian dan Amiruddin Motivasi Semangat Gelandang Garuda Select III Muhammad Rafli Asrul
Baca juga: Dua Musim Menimba Ilmu di Garuda Select, Rafli Asrul Rasakan Perbedaan Tubuhnya Jadi Berisi
Baca juga: Dua Musim Menimba Ilmu di Garuda Select, Rafli Asrul Rasakan Perbedaan Tubuhnya Jadi Berisi
"Terus, juga menentukan keputusan saat sentuhan bola pertama, karena sebelumnya saya masih bermain selalu cepat ke depan,” ujar Rafli.
Sementara itu, kondisi di Inggris yang tengah lockdown hanya bisa dimanfaatkan para pemain Garuda Select untuk berlatih fisik.
Keadaan itu dimanfaatkan Rafli semaksimal mungkin guna menempa kondisi fisiknya yang sebelumnya juga menjadi catatan dari pelatih Desk Walker.
"Sekarang di sini sedang lockdown. Jadi, difokuskan untuk latihan fisik. Latihan fisik seperti ketahanan fisik dengan yo-yo test dan lari 300 meter," terang Rafli
"Intensitas latihan fisik tahun ini meningkat dan tidak seperti sebelumnya. Namun, saya menikmatinya dan membantu rekan-rekan yang baru untuk cepat beradaptasi dan saling tukar pendapat,” papar Rafli.
Lockdown di Inggris
Selain itu, Rafli menyeritakan kondisi program Garuda Select III di tengah pandemi Covid-19 di Inggris.
Rafli yang tahun ini merupakan tahun keduanya di Inggris merasa perbedaannya dengan tahun sebelumnya,
Kondisi Inggris yang tengah lockdown membuat program pembinaan pemain muda di Inggris harus terhenti.
Begitu juga dengan program Garuda Select yang biasanya mengadakan latihan dan pertandingan uji coba.
"Sekarang, kondisi di sini sedang lockdown. Jadi, kami hanya latihan fisik saja, seperti lari 5 km, sprint 200 meter, dan 300 meter,” kata Rafli.
“Jadi, bisa dibilang enakan musim kedua kemarin, karena masih bisa bertanding. Kalau sekarang, pertandingan susah terus juga latihannya harus berkelompok-kelompok,” ujar Rafli.
Rafli menuturkan bahwa untuk menjaga kondisi para pemain Garuda Select III tetap aman, selain menerapkan protokol kesehatan mereka juga kerap menjalani tes Covid-19 secara berkala.
Meski kali ini latihan hanya sekadar berlatih fisik dan pembentukan tubuh, Direktur Teknik Garuda Select Dennis Wise dan pelatih Des Walker tetap memberikan perhatian kepada pemain Garuda Select III.
Khusus untuk Rafli yang memasuki tahun kedua di Garuda Select ini, pelatih berpesan agar dirinya membuat badan lebih berisi dan bermain lebih sabar lagi.
"Kalau kekurangan, pelatih bilang lebih ke pembentukan badan dan permainan saya yang masih suka cepat ke depan harus bisa lebih bermain lebih berpola lagi,” pungkas Rafli.
Termotivasi
Rafli menjelaskan bahwa dirinya termotivasi melihat Brylian Aldama dan Amiruddin Bagus Kahfi bermain di klub luar negeri.
Buah menimba ilmu di program Garuda Select, Brylian Aldama dan Amiruddin Bagus Kahfi, mendapatkan kesempatan bermain di klub luar negeri.
Brylian Aldama bermain di klub asal Kroasia, HNK Rijeka, sedangkan Bagus Kahfi bergabung dengan klub asal Belanda, FC Utrecht.
Kesuksesan itu membuat gelandang Garuda Select III, Muhammad Rafli Asrul, semakin termotivasi untuk berlatih lebih keras lagi, agar bisa meniru jejak Brylian dan Bagus.
Rafli yang juga pernah satu angkatan di Garuda Select II dengan Bagus dan Brylian mengatakan bahwa dirinya kerap berkomunikasi untuk sekadar menanyakan pengalaman sehingga membuat dirinya semakin termotivasi.
"Saya masih suka komunikasi dengan Bagus dan Brylian untuk tanya-tanya pengalaman mereka. Saya termotivasi untuk bisa mengikuti jejak mereka main di luar negeri,” kata Rafli.
Rafli yang pada 19 Februari nanti tepat berusia 18 tahun itu pun berharap, kualitas dirinya bisa semakin meningkat sehingga mimpi untuk bermain di Piala Dunia U-20 2023 bisa tercapai.
"Harapannya setelah tambah usia nanti, semoga saya bisa semakin bagus. Bisa ikuti jejak senior-senior saya yang main di luar negeri dan bermain di Piala Dunia (U-20) nantinya,” ujar pemain jebolan Akademi PSM Makassar tersebut.
Kini Rafli dan kawan-kawan yang tergabung di Garuda Select III masih menjalani program latihan di Inggris.
Hanya saja kondisi pandemi Covid-19 membuat program Garuda Select tak berjalan sesuai dengan rencana terlebih adanya aturan Lockdown.
Meski tak ada pertandingan uji coba, pemain Garuda Select III masih terus menjalankan program latihan dalam hal meningkatkan fisik dengan cara gym dan daya tahan tubuh.