Virus Corona Jabodetabek

Apa Penyebab Kasus Covid-19 di Jakarta Menurun? Ini Kata Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman

Mengenai penyebab kasus Covid-19 di Jakarta menurun dijelaskan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman.

Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: PanjiBaskhara
Kompas TV/Kompas.com
Penyebab kasus Covid-19 di Jakarta menurun dijelaskan langsung Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman. Foto: Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman janji tangkap pemasang baliho bergambar Habib Rizieq Shihab. 

WARTAKOTALIVE.COM, KEMAYORAN - Akhirnya, kasus Covid-19 di Jakarta menurun, namun apa penyebabnya?

Soal penyebab kasus Covid-19 di Jakarta menurun dijelaskan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman.

Menurut Dudung Abdurachman belakangan kasus Covid-19 di DKI Jakarta belakangan alami penurunan karena ada beberapa faktor.

“Kami sampaikan bahwa dari Januari kasus terpapar di wilayah DKI dan sekitarnya sampai sekarang terjadi penurunan,” ungkapnya Dudung Abdurachman, Sabtu (13/2/2021).

Diketahui, pencapaian itu dipengaruhi beberapa faktor pendukung seperti angka kesembuhan pasien Covid-19 yang belakangan semakin meningkat.

“Hampir setiap hari tingkat kesembuhan di atas 300 orang di (Rumah Sakit Darurat Covid-19) Wisma Atlet,” ucap Dudung Abdurachman

Kemudian, faktor berikutnya pengaruh dari profesionalisme tenaga kesehatan.

Seiring seringnya menangani pasien Covid-19 sehingga berpengaruh terhadap tingkat kesembuhan yang semakin meningkat.

Sementara faktor lainnya adalah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di lingkungan masyarakat.

Hal itu dinilai efektif menekan angka penyebaran Covid-19.

“Ini rupanya efektif sekali karena memang para tracer terdiri dari Babinsa, Bhabinkamtibmas yang ada di lapangan apabila menemukan masyarakat atau seseorang yang positif maka kami tracing,” tegas Dudung. 

Setelahnya akan dilakukan upaya testing atau pengetesan untuk memastikan apakah terjadi penyebaran Covid-19 atau tidak sehingga dapat dilakukan isolasi sesuai protokol kesehatan.

“Setelah ditesting mana yang positif kemudian mana yang terpapar, mungkin yang OTG atau dengan gejala, maka akan dirawat di rumah sakit atau Wisma Atlet,” ungkapnya.

Mengutip artikel Kompas.com, Pemerintah memperbaharui informasi perkembangan kasus harian Covid-19 pada Minggu (14/2/2021).

Berdasarkan data yang dibagikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Minggu sore, tercatat ada 6.765 kasus baru pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Data tersebut terhitung sejak pukul 12.00 WIB Sabtu (13/2/2021) hingga Minggu pukul 12.00 WIB.

Sehingga secara akumulatif ada 1.217.468 kasus positif Covid-19 di Indonesia hingga saat ini.

Adapun jumlah penambahan ini didapatkan dari hasil pemeriksaan terhadap 35.894 spesimen dalam 24 jam terakhir.

Berdasarkan data tersebut, kasus baru pasien konfirmasi positif Covid-19 tersebar di 34 provinsi.

Dari data yang sama, tercatat pula lima provinsi dengan penambahan kasus baru tertinggi.

Kelima provinsi itu yakni DKI Jakarta 2.496 kasus baru, Jawa Barat 882 kasus, Jawa Timur 516 kasus, Jawa Tengah 478 kasus, Sulawesi Selatan 354 kasus.

Adapun penularan Covid-19 secara keseluruhan hingga saat ini terjadi di 510 kabupaten/kota yang berada di 34 provinsi.

Kemudian, pemerintah juga mencatat ada penambahan 9.237 pasien yang telah dinyatakan sembuh.

Dengan demikian, total pasien sembuh dari Covid-19 ada 1.025.273 orang.

Selain itu, ada penambahan 247 pasien yang tutup usia setelah sebelumnya dinyatakan positif virus corona.

Sehingga jumlah pasien meninggal dunia akibat Covid-19 hingga saat ini menjadi 33.183 orang.

Berikut ini data sebaran kasus baru Covid-19 di 34 provinsi hingga 14 Februari 2021:

1. DKI Jakarta: 2.496 kasus baru

2. Jawa Tengah: 478 kasus baru

3. Jawa Barat: 882 kasus baru

4. Jawa Timur: 516 kasus baru

5. Sulawesi Selatan: 354 kasus baru

6. Kalimantan Timur: 330 kasus baru

7. DIY: 108 kasus baru

8. Banten: 74 kasus baru

9. Bali: 139 kasus baru

10. Sulawesi Utara: 56 kasus baru

11. NTT: 252 kasus baru

12. Riau: 67 kasus baru

13. Lampung: 89 kasus baru

14. Kepulauan Riau: 33 kasus baru

15. Sumatera Utara: 126 kasus baru

16. Bangka Belitung: 130 kasus baru

17. Sumatera Selatan: 66 kasus baru

18. Kalimantan Tengah: 36 kasus baru

19. Kalimantan Utara: 78 kasus baru

20. Sumatera Barat: 77 kasus baru

21. NTB: 13 kasus baru

22. Papua: 15 kasus baru

23. Sulawesi Tengah: 57 kasus baru

24. Jambi: 34 kasus baru

25. Maluku: 33 kasus baru

26. Papua Barat: 24 kasus baru

27. Maluku Utara: 22 kasus baru

28. Sulawesi Tenggara: 15 kasus baru

29. Kalimantan Selatan: 97 kasus baru

30. Gorontalo: 19 kasus baru

31. Aceh: 4 kasus baru

32. Bengkulu: 18 kasus baru

33. Kalimantan Barat: 19 kasus baru

34. Sulawesi Barat: 7 kasus baru

Total: 6.765 kasus baru

(Wartakotalive.com/JHS/Kompas.com)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "UPDATE 14 Februari: 6.765 Kasus Baru Covid-19 Tersebar di 34 Provinsi, DKI Tertinggi"

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved