Penjualan Mobil
Daftar Tarif Pembebasan PPnBM Kendaraan Bermotor Mulai Maret 2021, Penjualan Mobil Baru akan Naik?
Pemerintah akhirnya sepakat membebaskan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) untuk kendaraan bermotor. Bisnis mobil akan tumbuh?
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Pemerintah akhirnya sepakat membebaskan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) untuk kendaraan bermotor.
Kebijakan yang akan berlaku mulai Maret 2021 tersebut sebagai langkah atas madeknya penjualan mobil baru karena pandemi Corona.
Dengan insentif pembebasan PPnBM tersebut harga mobil baru diprediksi akan lebih murah.
• Menkeu Sri Mulyani Tolak Usulan Pajak Nol Persen Mobil Baru, Begini Komentar Produsen Mobil
• Harga Mobil Baru 2020 Diskon Sampai Rp 100 Juta, Begini Nasib Penjualan Mobil Bekas
Pertumbuhan penjualan mobil baru pun diprediksi akan meningkat seiring dengan kebijakan selama 9 bulan tersebut.
Gaikindo menargetkan penjualan mobil bisa mencapai 750.000 unit pada 2021.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemberian insentif tersebut selama sembilan bulan yang berlangsung dalam tiga tahap.
Setiap tahap berlaku tiga bulan.
Pemerintah akan membebaskan PPnBM pada tahap pertama, Maret-Mei. Kemudian, tahap kedua, Juni-Agustus, pemberian diskon PPnBM sebesar 50%.
• Gol Kontroversial Tammy Abraham Bawa Chelsea ke Perempatfinal Piala FA, Barnsely vs Chelsea 0-1
Lalu, diskon PPnBM 25% pada tahap ketiga, September-November.
"Besaran insentif ini akan dilakukan evaluasi setiap 3 bulan. Instrumen kebijakan akan menggunakan PPnBM DTP (ditanggung pemerintah) melalui revisi Peraturan Menteri Keuangan (PMK), yang ditargetkan akan mulai diberlakukan pada 1 Maret 2021," kata Airlangga dalam keterangan resmi, Kamis (11/2/2021).
Lalu, berapa tarif PPnBM untuk kendaraan bermotor?