Begini Penampakan 130 Kendaraan Terlibat Tabrakan Beruntun Saat Hujan Salju di AS, 6 Orang Tewas

Matt Zavadsky juru bicara MedStar yang menyediakan layanan ambulans di wilayah itu mengatakan, ada tiga orang yang mereka bawa dengan kondisi kritis.

Banyak juga orang-orang yang dirawat di lokasi insiden dan bisa langsung pulang. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 6 pagi.

Banyak korban adalah tenaga kesehatan (nakes), petugas tanggap darurat, dan polisi yang akan berangkat atau pulang kerja.

• Sat Reskrim Polrestro Jakarta Utara Hadiahi Timah Panas pada Pelaku Begal Sadis di Tanjung Priok

 "Kami melihat banyak orang yang menjadi korban kecelakaan ini mengenakan baju tindakan dengan ID rumah sakit... dalam beberapa kasus kami tahu orang-orang itu," lanjut Zavadsky.

Kemudian kepala polisi Fort Worth Neil Noakes mengatakan, tiga polisi sedang dalam perjalanan berangkat kerja saat kecelakaan beruntun terjadi.

Ia menambahkan, semuanya sudah dipulangkan dari rumah sakit karena tidak menderita luka serius.

"Jalan tol itu sangat licin sampai beberapa dari anggota kru kami terpeleset," kata Zavadsky.

• VIDEO Sekda Tangerang Berikan Dukungan Moril Bagi Pasien Covid-19 di RSUD Pakuhaji

Dia menerangkan, krunya membawa campuran pasir dan garam untuk mengurangi kelicinan di tempat kejadian.

Ada salah satu ambulans yang tertabrak kendaraan lain, tetapi hanya rusak ringan dan krunya baik-baik saja. 

Tabrakan Beruntung Sebelumnya

Sebelumnya, lima orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam kecelakaan beruntun di Texas, Amerika Serikat (AS), pada Kamis (11/2/2021).

Pihak berwenang dan saksi mata mengatakan, tabrakan beruntun itu melibatkan sekitar 100 mobil di jalan tol yang diselimuti es.

• Libur Imlek 2572, Penumpang yang Berangkat dari Terminal Pulo Gebang Meningkat 50 persen

Kecelakaan beruntun ini terjadi di jalan lintas negara bagian yang padat di utara kota Fort Worth, kata otoritas setempat.

Juru bicara Departemen Pemadam Kebakaran Fort Worth Michael Drivdahl dalam konferensi pers mengatakan, kecelakaan itu kemungkinan besar disebabkan oleh lapisan es.

Drivdahl melanjutkan, lima orang tewas dan 36 korban dilarikan ke rumah sakit setempat.