Berita Bogor
Kisah Hidup Mengharukan Orang Terdekat Prabowo Subianto, Rudy Susmanto
Kisah hidup mengharukan orang terdekat Prabowo Subianto, Rudy Susmanto.
Penulis: Dodi Hasanuddin | Editor: Dodi Hasanuddin
WARTAKOTALIVE.COM, CIBINONG - Kisah hidup mengharukan orang terdekat Prabowo Subianto, Rudy Susmanto.
Rezeki, karier, dan jodoh hanya Allah SWT yang tahu.
Meski demikian keinginan yang kuat, kerja keras, dan doa menjadikan pilar yang dapat mengubah jalan hidup.
Konsep hidup itulah yang mengantarkan orang terdekat Prabowo Subianto, Rudy Susmanto menjadi Ketua DPRD Kabupaten Bogor dalam usia muda.
Bagaimana kisah nyata hidupnya? Berikut ceritanya.
Rudy Susmanto lahir di Sukoharjo, Jawa Tengah.
Tanggal lahirnya dua hari menjelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Tepatnya pada 15 Agustus 1985.
Rudy lahir dari keluarga besar TNI. Kakeknya merupakan prajurit TNI RPKAD.
Sedangkan bapaknya prajurit TNI Kopassus.
"Saya tumbuh dari keluarga patriot dan lahir dari keluarga sederhana. Karier hidup dari nol. Saya dari TK hingga kuliah di Sukoharjo," kata Rudy Susmanto.
• Sandiaga Uno dan Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto Sepakat Dorong Pemerintah
Pria berbadan tegap dan tinggi ini hidup sederhana di Asrama Grup 2 Kopassus.
Sebab itu, sebagai anak prajurit TNI bergaji kecil, Rudy harus menerima kenyataan.
Hidup harus serba berkecukupan.
Meski demikian Rudy tak pernah patah arang.
Di kala anak SMA saat itu memiliki motor, Rudy hanya mampu melihatnya.

Tapi, luar biasanya dia mampu touring bersama teman-temannya.
Teman-temannya yang usianya jauh lebih tua.
"Waktu itu saya berteman dengan usianya yang jauh lebih tua. Dengan Om-om klub motor, makanya bisa touring," ujar Rudy.
Dibelikan Vespa Tua
Saat di perguruan tinggi di Sukoharjo, Jawa Tengah, Rudy ke kampung dengan kendaraan umum.
Tak disangka pada tahun 2003, dia dibelikan vespa tua oleh bapaknya.
Tak hanya untuk pergi ke kampus, vespa tersebut digunakan Rudy untuk mengojek di Solo.
Ia mengojek sehabis pulang kuliah atau pada saat waktu lenggang.
• Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto Dorong Pemkab Bogor Buka Bank Plasma Konvalesen
Rudy mengojek dari tahun 2004-2005. Penghasilannya kala itu antara Rp 15.000 - Rp 20.000.
"Bapak beli motor vespa hanya ada STNK saja. Kalau ada BPKB- nya tidak sanggup beli," ujar Rudy.
"Bapak gajinya Rp 2,5 juta, dipotong cicilan bank, rumah, dan asuransi tinggal Rp 400.000," tambahnya.
Kondisi tersebut membuat Rudy harus memikirkan untuk biaya kuliah. Ia pun menjual burung merpati agar bisa membayar uang kuliah.
"Bapak kan ternak burung merpati. Nah, agar bisa bayaran kuliah saya jualan burung merpati," tuturnya.
• Tangani Pandemi Covid-19, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto Dorong Puskesmas Jadi RS Tipe D
Meski harus berjuang untuk hidup tak membuat Rudy lalai dengan kewajibannya belajar.
Hal itu pun membuatnya mendapatkan beasiswa dari kampusnya. Beasiswa itu diterimanya mulai semester empat.
Alhamdulillah beasiswa tersebut dapat membuat bapaknya sedikit bernafas lega.
Tak sampai di situ prestasi Rudy. Nilainya yang tinggi membuat Rudy ditunjuk menjadi asisten dosen.
Pada tahun 2007 Rudy lulus dengan predikat Cum Laude.
"Setelah lulus saya ingin meneruskan perjuangan bapak. Saya ingin melamar menjadi taruna Akmil dan Akpol. Kalau tidak diterima ke jalur Bintara," imbuhnya.
"Tapi, bapak tidak mengizinkan. Bapak bilang biar bapak aja yang sengsara. Saya harus lebih baik dari bapak," tandasnya.