BPJamsostek
Bulan K3 Nasional, 100 Perusahaan Ikuti Edukasi Pentingnya SMK3 dari BPJAMSOSTEK Cilandak
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari edukasi pentingnya penerapan Sistem manajemen keselamatan dan Kesehatan kerja (SMK3) dalam lingkungan kerja.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Dalam rangka peringatan Hari K3 Nasional tahun 2021 yang diperingati pada tanggal 12 Januari-12 Februari setiap tahunnya, BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Jakarta Cilandak menggelar webinar bersama perwakilan dari 100 perusahaan binaan, Selasa (9/2/2021).
Kegiatan tersebut mengusung tema “Penguatan Sumber Daya Manusia yang Unggul dan berbudaya K3 pada Semua Sektor Usaha”.
Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Jakarta Cilandak Puspitaningsih ketika membuka webinar tersebut menerangkan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari edukasi pentingnya penerapan Sistem manajemen keselamatan dan Kesehatan kerja (SMK3) dalam lingkungan kerja.
• Gerak Cepat Capai Target 2021, BPJamsostek Jakarta Kebon Sirih Sosialisasikan Program secara Daring
• BPJamsostek Torehkan Penghargaan untuk Tata Kelola SDM Profesional
Wetty, sapaan akrab Puspitaningsih menambahkan, implementasi SMK3 yang baik di dalam lingkungan kerja perusahaan dengan didukung fasilitas Kesehatan dan keselamatan kerja sehingga dapat menekan angka kecelakaan kerja hingga zero accident.
"Artinya, dengan implementasi SMK3 dapat meningkatkan produktivitas dan kinerja karyawan," ungkap Wetty.
Wetty menyebut, sepanjang tahun 2020, BPJAMSOSTEK Jakarta Cilandak mencatat ada sebanyak 698 kasus kecelakaan kerja yang terjadi dengan total pembayaran jaminan sebesar Rp. 20.37 Miliar.
• PSI Kritik Pemprov DKI Hapus Program Normalisasi 13 Sungai untuk Penanggulangan Banjir
Selain kegiatan webinar peringatan K3 Nasional Tahun 2021, BPJAMSOSTEK Jakarta Cilandak juga menggelar SOS (Sosialisasi Online Santai) dengan mengangkat topik permasalahan tertib administrasi, sosialisasi peserta pada sektor bukan penerima upah (BPU), serta sosialisasi pengajuan klaim melalui LAPAK ASIK (Layanan Tanpa Kontak Fisik) Online dan Onsite. Jelasnya.
Wetty juga mengajak seluruh peserta webinar, apabila terdapat tenaga kerja BPU di wilayah tempat tinggalnya ataupun buruh harian yang belum terdaftar perlindungan BPJS Ketenagakerjaan, agar segera didaftarkan.
"Sektor pekerja informal merupakan satu hal penting yang harus kita lindungi dari risiko sosial ekonomi," tutup Wetty.
