Virus Corona Tangsel
Kematian Pasien Covid di Tangsel Terus Melonjak, Pemicunya Diakui Airin Karena Lambatnya Penanganan
Waduh, Angka Kematian Pasien Covid-19 di Tangsel Terus Melonjak, Penyebabnya Diakui Airin Dipicu Lambatnya Penanganan
WARTAKOTALIVE.COM, CIPUTAT TIMUR - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany mengaku angka kematian akibat virus corona atau covid-19 masih tinggi di wilayah Tangsel.
Menurutnya data tersebut didapat pihaknya usai melakukan evaluasi secara berkala dalam kasus infeksi covid-19.
"Kematian tetap tinggi ini yang sedang kita evaluasi, kemarin sudah saya bagikan," kata Airin saat ditemui di kawasan Pisangan, Ciputat Timur, Kota Tangsel, Senin (8/2/2021).
Airin menjelaskan kasus kematian tersebut didapat ditengarai beberapa faktor dari para pengidap infeksi covid-19.
Salah satu faktor penyebab kematian bagi pasien infeksi covid-19 ditengarai keteralambatan mendapat penanganan medis secara intensif.
Serta beberapa pasien infeksi covid-19 yang memiliki penyakit riwayat penyerta hingga mengakibatkan kematian.
"Jadi dari angka kematian itu apakah kapan datangnya, itu yang dicek. Karena yang dulu itu kan mereka masuk 3 sampai 5 hari. Jadi pas baru 3 hari, kan langsung meninggal. Jadi terlambat. Terus pas kami cek juga ternyata ada dari mereka yang memiliki komorbid (penyakit penyerta)," jelasnya.
• Jaga Lahan Sengketa Berujung Pelaporan ke Propam Polri, Kapolres Jakbar Tegaskan Tidak Berpihak
Kendati masih meningginya kasus kematian, Airin menjelaskan aterjadi penurunan angka kematian pasien infeksi covid-19 pada beberapa hari terakhir di bulan Februari 2021.
• Akui Sudah Biasa, Warga Pejaten Timur Tanggapi Banjir dengan Santai
"Alhamdulillah kalau secara hitungan angka kematian dari yang sebelumnya 5,5 persen sekarang di angka 4,8 atau 4,7 persen. Bahkan sekarang angka kesembuhan sudah naik lagi 84 persen yang sebelumnya sempst 81 persen," jelasnya. (m23)