Berita Nasional

Abu Janda-Natalius Pigai Bertemu, Ferdinand Hutahaen Berharap Kasus Hukum Tak Berlanjut

Ferdinand Hutahaen, sahabat baru Abu Janda, berharap setelah pertemuan itu terjadi perdamaian serta laporan terhadap Abu Janda bisa dicabut

Editor: Feryanto Hadi
Instagram @sufmi_dasco
Pertemuan antara Abu Janda dengan Natalius Pigai itu ditengahi oleh Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco. 

Tengku Zul, lewat akun @ustadtengkuzul, membicarakan soal kaum minoritas yang arogan terhadap kaum mayoritas di Afrika Selatan dan menyebut jika kini ulama dan Islam dihina di NKRI.

"Intinya saya menjelaskan saya sebagai saksi dipanggil untuk klarifikasi menjelaskan apa yang saya maksud dengan itu (Islam arogan). Saya sudah jelaskan ke penyidik bahwa tweet saya yang bikin ramai itu adalah tweet jawaban saya kepada Ustaz Tengku Zul," papar dia.

Abu Janda pun mengatakan bahwa ia dijadwalkan diperiksa kembali oleh penyidik pada Kamis (4/2/2021).

Baca juga: Moeldoko Sebut Jokowi Tak Terlibat Isu Kudeta AHY, Rachlan Nashidik: Siapa Pak Lurah Versi Moeldoko?

Kasus Natalius Pigai 

Menurut dia, klarifikasi tentang laporan soal dugaan ujaran rasialisme terhadap Natalius Pigai baru dilaksanakan Kamis mendatang.

"Itu untuk panggilan selanjutnya, Kamis," kata Abu Janda.

Abu Janda dilaporkan ke polisi oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) pada 28 dan 29 Januari 2021 untuk dua kasus yang berbeda.

Laporan pertama, yaitu dugaan ujaran rasialisme terhadap mantan komisioner Komnas HAM Natalius Pigai. Kedua, ujaran SARA terhadap agama.

Baca juga: Tak Dilirik Sama Sekali Andrea Pirlo di Juventus, Sami Khedira Bahagia Resmi Gabung Hertha Berlin

Dalam kasus dugaan ujaran rasialisme, Abu Janda dilaporkan karena menyebut soal "evolusi" saat mendebat Natalius Pigai yang mengkritik eks Kepala BIN , Hendropriyono.

Kicauan itu memang sudah dihapus oleh Abu Janda. Namun, KNPI menyimpannya sebagai barang bukti.

Sementara itu, laporan dugaan ujaran SARA terhadap agama disebabkan Abu Janda menyebut "Islam arogan".

Pernyataan itu terlontar saat Abu Janda berdebat dengan Tengku Zul di Twitter Tengku Zul pun menyebut jika kini ulama dan Islam dihina di NKRI.

Abu Janda kemudian membalasnya. Ia mengatakan, Islam yang dibawa dari Arab sebagai agama arogan karena mengharamkan budaya asli dan kearifan lokal yang ada di Indonesia.

Baca juga: Bek Persita Tangerang Dallen Doke Kejar ilmu Sepak Bola ke Korea Selatan, Manajemen Menyambut Baik

Bawa Tas Ransel Siap Ditahan

Seperti diketahui, Permadi Arya alias Abu Janda menghadiri pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (1/2/2021).

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved