Banjir
VIDEO BANJIR Rendam Sejumlah Wilayah di Tangerang, Ada yang Sampai Satu Meter
Hujan mengguyur Kota dan Kabupaten Tangerang pada Minggu (7/2/2021) ini. Sejumlah wilayah pun terendam banjir.
Laporan Wartakotalive.com Andika Panduwinata
WARTA KOTA, TANGERANG - Hujan mengguyur Kota dan Kabupaten Tangerang pada Minggu (7/2/2021) ini. Sejumlah wilayah pun terendam banjir.
Seperti Desa Kresek, Patrasana, Pasir Ampo, Renged dan Koper Kabupaten Tangerang terendam banjir hingga ketinggian 1 meter lebih.
Kepala Bidang Tata Air Dinas PUPR Kota Tangerang Mursiman menjelaskan ada beberapa titik kawasan yang terendam banjir.
"Salah satunya yaitu di wilayah Cipondoh," ujar Mursiman kepada Warta Kota, Minggu (7/2/2021).
• VIDEO BANJIR Melanda 12 Kecamatan di Kabupaten Bekasi & Satu Kecamatan Diterpa Angin Puting Beliung
• VIDEO Diguyur Hujan Semalaman, 11 RT di Kawasan Kedoya Utara Kebon Jeruk Terendam Banjir
Ketinggian air mencapai lebih dari 30 cm. Dan merendam pemukiman penduduk.
"Penyebabnya drainase buruk sehingga air tidak mengalir," ucapnya.
Selain itu banjir juga melanda wilayah Gebang Raya, Periuk.
Menurut Mursiman lokasi itu memang rawan banjir.
"Daerahnya cekung," kata Mursiman.
Mursiman juga merinci sejumlah wilayah yang tergenang. Mulai dari Kecamatan Karang Tengah dan Kecamatan Benda.
"Kedua wilayah itu karena kali yang ada di sekitar meluap airnya," ungkapnya.
• Semarang Dikepung Banjir, Ketua DPD Desak Pemda Lakukan Root Cause Analysis, Apa Maksudnya?
Desa Gunung Kaler Tangerang Tenggelam Banjir Akibat Tanggul Kali Jebol
Sementara itu banjir parah melanda wilayah Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang pada Minggu (7/2/2021). Tepatnya berada di Desa Kedung, RT 03 / 09.
Begitu juga dengan di RT 09 / RW 03 Desa Kandawati, Kecamatan Gunung Kaler.
Kedua lokasi tersebut tenggelam banjir.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Kabid Logistik dan Penanganan Bencana BPBD Kabupaten Tangerang, Kosrudin.
Ia menjelaskan saat ini pihaknya tengah melakukan evakuasi terhadap korban banjir.
"Petugas sudah berada di lokasi," ujar Kosrudin kepada Warta Kota, Minggu (7/2/2021).
Dirinya mengungkapkan penyebab bencana banjir ini. Ketinggian air pun mencapai lebih dari 40 cm.
"Akibat jebolnya tanggul kali," ucapnya.
• Hujan Deras di Jakarta tapi Tak Banjir, Teddy Gusnaidi: Anies Sudah Ikuti Pola Gubernur Sebelumnya
Sehingga air di Sungai Garugak meluap hingga pemukiman penduduk dan jalan. Menyebabkan akses jalan di lokasi menjadi terputus.
"Akses jalan terputus dengan genangan air," kata Kosrudin.
Kosrudin mengatakan jajarannya tengah melakukan evakuasi terhadap korban. Mereka dievakuasi ke tempat yang lebih tinggi.
"Terdampam sementara lebih dari 26 KK. Mereka membutuhkan logistik seperti sembako, selimut dan tikar," ungkapnya.
Banjir di Kresek Hingga 1 Meter Lebih
Hujan mengguyur Tangerang dan sekitarnya pada akhir pekan ini. Sejumlah wilayah berjuluk Seribu Industri itu pun dilanda banjir.
Kepala Bidang Logistik dan Penanganan Bencana BPBD Kabupaten Tangerang, Kosrudin memetakan titik - titik banjir ini. Dan merinci wilayah yang paling parah terendam banjir.
"Daerah yang paling parah itu ada di Kecamatan Kresek," ujar Kosrudin, Minggu (7/2/2021).
Menurutnya sejumlah titik di lokasi tersebut telah dipetakan. Petugas juga sudah berada di lapangan.
"Di Kecamatan Kresek ada 5 titik yang terendam banjir parah," ucapnya.
• 12 Kecamatan di Kabupaten Bekasi Terendam Banjir dan Satu Kecamatan Diterpa Angin Puting Beliung
Kelima titik ini di antaranya Desa Kresek, Patrasana, Pasir Ampo, Renged dan Koper. Daerah tersebut terendam banjir hingga ketinggian 1 meter lebih.
"Akses jalan terputus. Data sementara baru satu desa yang terdata terdampak banjir ini. Satu wilayah itu yakni Patrasana sebanyak 66 KK terdampak banjir," kata Kosrudin. (dik)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/banjir-kresek.jpg)