PPKM Kota Tangerang
Pemkot Tangerang Kerahkan Sejumlah Unsur Petugas di Check Point untuk Memaksimalkan Penerapan PPKM
Pemerintah Kota Tangerang membuat beberapa titik check point pada akhir pekan ini. Check point itu diadakan untuk mengoptimalkan penerapan PPKM.
WARTAKOTALIVe.COM, TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang membuat beberapa titik check point pada akhir pekan ini. Ini dilakukan untuk mengoptimalkan penerapan PPKM.
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengaku semua unsur petugas dikerahkan di check point ini.
"Dukungan dari Polres Metro Tangerang dan Kodim 05/06 semua aparat terlibat," ujar Arief, Sabtu (6/2/2021).
Belum lagi ditambah dari jajarannya lainnya, seperti sejumlah Dinas yang berada di ruang lingkup Pemerintahan Kota Tangerang.
"Ditambah Satpol PP, Dishub dan Dinkes. Dinkes juga menyiapkan tracing di check point ini," ucapnya.
Arief menyebut dengan melibatkan semua unsur, perketatan PPKM ini bisa lebih maksimal. Dan mendorong kedisiplinan masyarakat menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
"Dari waktu ke waktu kami berupaya semaksimal mungkin dalam menghadapi pandemi. Selama vaksinasi belum tuntas, vaksin utama yaitu 4M, yakni memakai maske, mencuci tangan, menjagajarak dan menghindari kerumunan," kata Arief.
Arief menaruh harapan besar pada PPKM akhir pekan. Ia ingin masyarakat jadi lebih disiplin. PPKM di Kota Tangerang diperketat. Pemerintah setempat memperketat PPKM pada akhir pekan.
Sejumlah akses jalan perbatasan kini dipasangi check point. Sejumlah petugas juga pun ramai dalam penjagaan.
"Mudah-mudahan ini jadi bagian dalam rangka pendisiplinan masyarakat secara maksimal," ujar Arief.
Kebijakan tersebut diterapkan pada Sabtu dan Minggu. Meliputi akses Jalan Sudirman, Jalan Daan Mogot dan Jalan Gatot Subroto.
"Karena kita tahu masih dalam keadaan pandemi. Walau pun Kota Tangerang kondisinya berangsur turun, tapi kita masih berada di zona merah," ucapnya.
Arief berharap perlu serta kerja sama dan perhatian dari masyarakat untuk memutus mata rantai Covid-19 ini. Baik itu dari warga Kota Tangerang mau pun masyarakat yang berasal dari luar Kota Tangerang yang melintas.
"Agar protokol kesehatan menjadi budaya keseharian. Sehingga bisa mengamankan dan memutus mata rantai Covid-19," kata Wali Kota.
Menurut Arief, pihaknya juga melibatkan unsur Polri dan TNI dalam operasi ini.