Virus Corona

Pemerintah Sudah Keluarkan Rp 15 Triliun untuk Bayar Klaim RS yang Tangani Pasien Covid-19

Meski demikian, ia mengaku masih ada sejumlah kendala yang menyebabkan proses klaim belum optimal.

KOMPAS.COM / SHUTTERSTOCK
Pemerintah sudah membayarkan sekitar Rp 15 triliun kepada rumah sakit pemerintah maupun swasta, yang menangani pasien Covid-19. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Kementerian Kesehatan memastikan proses klaim rumah sakit (RS) yang menangani Covid-19 berjalan lancar.

Dirjen Pelayanan Kesehatan Prof Abdul Kadir menyampaikan, sekitar Rp 15 triliun sudah terbayarkan, untuk rumah sakit milik pemerintah maupun swasta.

“Saat ini hampir Rp 15 triliun kita bayar selama mulai dari Bulan Maret 2020 sampai sekarang ini, untuk sekitar 1.683 RS,” kata Prof Kadir, Jumat (5/2/2021).

Andi Arief Sebut Jokowi Sudah Tegur Moeldoko, Minta Tak Ulangi Perbuatan Tercela kepada Demokrat

Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan mencatat ada sekitar 2.654 dari total 3.014 RS di seluruh Indonesia yang melakukan pelayanan dan perawatan pasien Covid-19.

Meski demikian, ia mengaku masih ada sejumlah kendala yang menyebabkan proses klaim belum optimal.

Penundaan pembayaran klaim biasanya disebabkan ketidaksesuaian antara klaim yang diajukan dengan aturan yang sudah ditentukan.

Natalius Pigai Siap Bertemu Abu Janda: Saya Tak Pernah Terpikirkan untuk Memenjarakan

Maka, RS diminta melengkapi syarat klaim yang akan diajukan agar klaim berjalan lancar.

Proses verifikasi sendiri dilakukan oleh BPJS Kesehatan.

Klaim rumah sakit yang masuk pada akhir Desember 2020 terdapat beberapa yang belum bisa terbayarkan.

Abu Janda: Saya Kagum Sama AM Hendropriyono, Makanya Reaktif Terhadap Hinaan Natalias Pigai

Hal tersebut lantaran pada akhir tahun Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kementerian Keuangan sudah memasuki proses tutup buku.

Kemudian untuk klaim RS Bulan Januari yang belum terbayarkan, lantaran anggaran yang diajukan Kemenkes masih berproses di kementerian Keuangan.

“Kami terus berkomunikasi dengan Kementerian Keuangan."

Jimly Asshiddiqie: WNA Mutlak Tidak Boleh Dilantik Jadi Bupati, Coret!

"Proses pembayaran akan segera dilakukan setelah dana cair dari Kementerian Keuangan,” tutur Prof Kadir.

Prof Kadir menjelaskan, pengajuan klaim diharapkan menjaga cashflow RS guna menjamin mutu kendali pelayanan RS yang lebih baik.

Untuk itu, pihaknya berharap RS penanganan COVID-19 segera mengajukan klaim kepada pemerintah.

DAFTAR 106 Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Jakarta, Pemprov DKI Tambah 5

Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 4 Februari 2021, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:

DKI JAKARTA

Jumlah Kasus: 283.893 (25.2%)

JAWA BARAT

Jumlah Kasus: 159.631 (14.2%)

JAWA TENGAH

Jumlah Kasus: 131.003 (11.6%)

JAWA TIMUR

Jumlah Kasus: 115.750 (10.4%)

SULAWESI SELATAN

Jumlah Kasus: 49.466 (4.4%)

KALIMANTAN TIMUR

Jumlah Kasus: 43.656 (3.9%)

RIAU

Jumlah Kasus: 29.303 (2.6%)

SUMATERA BARAT

Jumlah Kasus: 27.286 (2.4%)

BALI

Jumlah Kasus: 27.191 (2.4%)

BANTEN

Jumlah Kasus: 26.430 (2.4%)

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Jumlah Kasus: 22.906 (2.0%)

SUMATERA UTARA

Jumlah Kasus: 21.359 (1.9%)

KALIMANTAN SELATAN

Jumlah Kasus: 18.452 (1.6%)

PAPUA

Jumlah Kasus: 15.538 (1.4%)

SUMATERA SELATAN

Jumlah Kasus: 14.527 (1.3%)

SULAWESI UTARA

Jumlah Kasus: 13.765 (1.2%)

KALIMANTAN TENGAH

Jumlah Kasus: 12.206 (1.1%)

LAMPUNG

Jumlah Kasus: 10.543 (0.9%)

SULAWESI TENGGARA

Jumlah Kasus: 9.621 (0.9%)

ACEH

Jumlah Kasus: 9.276 (0.8%)

SULAWESI TENGAH

Jumlah Kasus: 8.494 (0.7%)

KEPULAUAN RIAU

Jumlah Kasus: 8.230 (0.7%)

NUSA TENGGARA BARAT

Jumlah Kasus: 7.628 (0.7%)

KALIMANTAN UTARA

Jumlah Kasus: 7.611 (0.7%)

PAPUA BARAT

Jumlah Kasus: 6.797 (0.6%)

MALUKU

Jumlah Kasus: 6.501 (0.6%)

NUSA TENGGARA TIMUR

Jumlah Kasus: 5.482 (0.5%)

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Jumlah Kasus: 4.992 (0.4%)

JAMBI

Jumlah Kasus: 4.741 (0.4%)

BENGKULU

Jumlah Kasus: 4.621 (0.4%)

GORONTALO

Jumlah Kasus: 4.423 (0.4%)

SULAWESI BARAT

Jumlah Kasus: 4.184 (0.4%)

KALIMANTAN BARAT

Jumlah Kasus: 4.029 (0.4%)

MALUKU UTARA

Jumlah Kasus: 3.570 (0.3%). (Rina Ayu)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved