VIDEO

Nyawa Pria Korban Kecelakaan Lalu Lintas Tak Tertolong Setelah Ditolak 3 Rumah Sakit di Tangerang

Nyawa seorang pria korban kecelakaan lalu lintas tak tertolong setelah ditolak di tiga rumah sakit swasta di Tangerang.

Editor: Murtopo
Youtube Wartakotalive.com
Kecelakaan lalu lintas di Jalan Raden Saleh, Karang Tengah, Kota Tangerang, Banten, Kamis (4/2/2021) dini hari mengakibatkan seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia.  

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG -- Nyawa seorang pria korban kecelakaan lalu lintas tak tertolong setelah ditolak di tiga rumah sakit swasta di Tangerang.

Pria yang belakangan diketahui bernama Ribut Mahardani (22) mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Raden Saleh, Raden Saleh, Karang Tengah, Kota Tangerang, Banten, Kamis (4/2/2021) dini hari. 

Kasatlantas Polres Metro Tangerang Kota AKBP Jamal Alam membenarkan kecelakaan tersebut.

"Ya benar ada laka lantas di Jalan Raden Saleh yang melibatkan dua pria pengendara sepeda motor," ujar Jamal seperti dilansri dari Kompas.com.

Kecelakaan Maut, Mahasiswi Tewas Terlindas Truk Fuso di Garut

Salshabilla Adriani Masih Trauma Setir Mobil Pasca-Kecelakaan 2 Bulan Lalu di Kemang

Seperti dilansir Kompas.com, Bayu Permana, seorang pria yang ikut mengevakuasi korban, mengatakan, mulanya korban dan rekannya Cecep Hermansah (20) sedang mengendarai motor dari arah utara jalan tersebut.

Kemudian, mereka menabrak mobil sekitar pukul 03.00 WIB.

"Ada mobil keluar dari pom bensin di Jalan Raden Saleh. Lalu, dua pria itu, kata orang-orang, melaju cukup kencang sampai menabrak mobil yang keluar dari pom itu," papar Bayu melalui sambungan telepon, Kamis sore.

Tak lama kemudian, Bayu yang melewati jalan tersebut melihat kedua korban sudah tergeletak di pinggir jalan.

Berdasarkan pengelihatan Bayu saat itu, dia menduga Ribut mengalami luka dalam di bagian dada.

Sedangkan, Cecep mengalami patah tulang di bagian kaki.

SIM Keliling Bandung Hari Ini Jumat 5 Februari 2021 Digelar di Tiga Lokasi, Simak Persyaratannya

BANJIR, Terowongan Penghubung Dua Kampung Tak Bisa Dilalui Pengendara, Terendam Setinggi 1,2 Meter,

Mengetahui keadaan dua korban tersebut, Bayu langsung mencegat angkot yang lewat guna membawa korban ke RS.

"Mereka udah 10 menit di sana. Korban masih bisa ngomong dua-duanya. Enggak lama, saya ambil tindakan. Saya naikkan ke angkot kuning untuk ke RS," urai Bayu.

Kemudian, RS pertama yang mereka kunjungi adalah RS di daerah Karang Tengah.

Di tempat itu, Ribut sempat menerima pemeriksaan awal.

Curhat Ganjil Genap untuk Mobil dan Motor di Kota Bogor, Pak Kalau Nakes Punya Motor Satu Bagaimana?

Namun, suster yang menangani korban itu berdalih, pihaknya tidak dapat memberikan perawatan ke korban.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved