Virus Corona
Februari 2021, Warga Jakarta Dapat Bantuan Sosial Tunai Rp 300 Ribu, Ini Cara Cek Data Penerima BST
Pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) Rp 300 ribu. Ini cara cek penerima data BST DKI Jakarta.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) Rp 300 ribu.
Program BST Rp 300 ribu dari Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta ini tengah berlangsung di bulan Februari 2021 ini.
Lalu bagaimana cara cek penerima data BST Rp 300 ribu dari Pemprov DKI Jakarta?
Diketahui, BST merupakan bantuan berupa uang tunai menggantikan sembako.
• Terdata Ada 793 Keluarga Penerima Manfaat di Kelurahan Sunter Agung Terima BST
• Geram, Wa Ode Herlina Minta Anies Sederhanakan Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) DKI Jakarta
• Cegah Kluster Baru, Wakil Wali Kota Jaksel Isnawa Adji Tinjau Langsung Distribusi BST di Jagakarsa
Bantuan itu untuk diberikan kepada warga yang terdampak pandemi Covid-19.
Hal tersebut dibenarkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria alias Ariza.
Ia mengatakan, BST diberikan selama empat bulan, terhitung sejak Januari lalu hingga April 2021.
BST disalurkan melalui dua cara.

Untuk BST yang bersumber dari dana APBN akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia.
Sementara itu, BST yang bersumber dari APBD DKI Jakarta akan disalurkan melalui PT Bank DKI.
"Karena sekarang itu harus dibuat memiliki rekening masing-masing warga, jadi harus lebih rigit lagi penerima dan sebagainya," ujar Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (12/1/2021).
Ariza pun meminta kepada masyarakat DKI agar melaporkan ke Pemprov DKI apabila menghadapi masalah terkait dengan pendataan.

"Terjadi perubahan kami akan sesuaikan, umpamanya ada yang meninggal dan sebagainya, yang berhak dan tidak berhak"
"Silakan warga menyampaikan kepada kami terkait masalah pendataan," ucap Ariza.
Pemprov DKI sudah menyediakan fasilitas supaya masyarakat dapat memeriksa dan mengetahui informasi mengenai BST.
Informasi tersebut dapat diakses melalui aplikasi JAKI atau laman corona.jakarta.go.id.
Cek data penerima
Dilansir dari akun Instagram Jakarta Smart City, @jsclounge, warga dapat memastikan apakah mereka mendapat bansos tunai dengan cara berikut.
Kunjungi situs corona.jakarta.go.id Klik 'Bantuan Sosial' pada menu utama Klik 'Informasi Bansos' Masukkan nomor Kartu Keluarga (KK) pada box yang tersedia.
Apabila dinyatakan tidak terdaftar sebagai penerima BST, menurut admin @jsclounge, warga dapat daftarkan diri melalui mekanisme pendaftaran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial.
Untuk mengetahui jadwal dan persyaratan DTKS, warga diminta mendatangi Petugas Pendamping Sosial di kantor kelurahan atau kecamatan setempat.
Bagi yang terdaftar, warga harus memastikan mendapat surat undangan untuk pencairan BST paling lambat H-1 sebelum pelaksaan distribusi.
Apabila belum mendapat surat tersebut, masyarakat diimbau untuk menginformasikan ke ketua Rukun Tetangga (RT) sesuai data di Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Sementara itu, menurut situs corona.jakarta.go.id, Pemprov DKI telah menyalurkan BST ke 1.055.216 penerima dengan rincian sebagai berikut:
- Jakarta Pusat: 56.554
- Jakarta Utara: 229.570
- Jakarta Barat: 74.684
- Jakarta Selatan: 157.101
- Jakarta Timur: 532.295
- Kepulauan Seribu: 5.022
793 Keluarga Penerima Manfaat di Kelurahan Sunter Agung Terima BST
Sebanyak 793 kartu ATM Bank DKI maupun buku tabungan telah diberikan untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang berada di Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Lurah Sunter Agung Danang Wijanarka mengatakan sejauh ini ada 793 KPM yang telah mendapat Bantuan Sosial Tunai (BST) Pemprov DKI Jakarta sebesar Rp 300 ribu per bulan.
“Untuk total terdistribusi sudah sebanyak 793 BST,” ucap Danang, Kamis (4/2/2021).
Menurut Danang, pendistribusian BST bagi warga Kelurahan Sunter Agung dilakukan di tiga lokasi.
Yakni di Sekolah Dasar Negeri 05, Sekolah Dasar Negeri 09 dan Sekolah Dasar Negeri 01.
“Dari lokasi-lokasi tersebut jumlah seluruhnya ada sebanyak 1000 lebih BST yang siap dibagikan untuk masyarakat," kata Danang.
Masing-masing titik tersebut, jumlah mereka yang telah menerima BST berbeda satu dengan lain.
Khusus untuk SDN 05 menyisakan sebanyak 96 dari 500 KPM yang belum menerima BST.
Sementara untuk SDN 09 sudah ada sebanyak 389 dari 500 KPM yang telah menerima BST.
Khusus lokasi pendistribusian BST lainnya yakni SDN 01 Kelurahan Sunter Agung belum terdata.
“Lokasi pendistribusian BST di SDN 01 Kelurahan Sunter Agung, jumlah pastinya belum kami dapat karena belum adanya laporan dari Bank DKI,” kata Danang.
Danang berharap kepada masyarakat yang telah memperoleh bantuan dari pemerintah agar dapat menggunakannya sebaik mungkin.
"Kami juga mengingatkan kepada masyarakat agar menjalankan protokol kesehatan Covid-19"
"Bukan untuk orang lain, tapi untuk keselamatan diri, keluarga dan lingkungannya," ucapnya.
Sebelumnya, Pemkot Jakarta Utara menyebut, para lanjut usia (lansia) dan disabilitas di Jakarta Utara dapat diwakilkan oleh anggota keluarga untuk mendapatkan Bantuan Sosial Tunai (BST) Pemprov DKI Jakarta.
Wakil Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan dapat diwakilkannya para lansia dan disabilitas untuk menerima BST sebagai upaya menjaga kesehatan mereka.
"Lansia dan disabilitas bisa dikuasakan kepada pihak keluarga," kata Ali.
Apabila pihak yang dikuasakan tidak ada dalam Kartu Keluarga, maka diperlukan surat keterangan dari Satuan Pelaksana Suku Dinas Sosial Jakarta Utara yang berada di setiap kecamatan.
Sementara apabila pihak yang dikuasakan para lansia dan disabilitas masih tercantum dalam Kartu Keluarga, maka penerima kuasa tidak perlu menyertakan surat keterangan.
"Kalau penerima masih keluarga yang namanya tertera di dalam KK tidak perlu meminta surat keterangan dari Satpel Sosial," ujarnya.
Sementara, bila mereka dapat menghadiri langsung, satu ruangan di lantai dasar di setiap lokasi pendistribusian disediakan agar tidak ada kesulitan menerima BST Pemprov DKI Jakarta.
Nanti, mereka dapat menunggu di lantai dasar dan akan dilayani oleh petugas yang bolak-balik antarkan berkas kepada panitia.
"Petugas di tiap lokasi pendistribusian siap membantu pengantaran berkas bagi mereka (lansia dan disabilitas) yang datang langsung," tutupnya.
Diketahui ada 229.570 warga Jakarta Utara menerima BST Pemprov DKI Jakarta yang dibagikan di 160 lokasi dan dilakukan selama enam hari ke depan.
Ada 229.570 warga Jakarta Utara akan terima Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Pemprov DKI Jakarta senilai Rp 300 ribu per bulannya pada Januari-April 2021 melalui rekening Bank DKI.
Wali Kota Jakarta Utara, Sigit Wijatmoko mengatakan bantuan kali ini ada perubahan dimana diberikan secara tunai dan tidak lagi dalam bentuk paket sembako.
“Jaring pengaman sosial di masa pandemi Covid-19 terjadi perubahan, sebelumnya dikenal dengan distribusi sembako sekarang dialihkan menjadi BST,” ungkap Sigit.
Dana dari APBD DKI Jakarta itu akan disalurkan melalui rekening Bank DKI.
Sehingga warga yang terdampak Covid-19 bisa mengambil dana BTS untuk memenuhi kebutuhan dasarnya.
“Penyaluran BST ini bukan hanya sebuah antrian warga untuk meraih haknya melainkan bagaimana negara memastikan perlindungan dan hadir untuk seluruh warga Jakarta Utara," tutur Sigit.
Untuk mengawasi proses pendistribusian BST DKI Jakarta, unsur-unsur TNI, Polri, Satpol PP, Sudin Perhubungan Jakarta Utara dan Sudin Kesehatan Jakarta Utara akan disiagakan.
"Nanti akan diatur waktunya biar tidak terjadi antrian dan kerumunan karena protokol kesehatan tetap menjadi pedoman mencegah terjadinya klaster baru dalam pendistribusian BST," ucapnya.
(Kompas.com/Wartakotalive.com/JHS)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Cara Cek Nama Penerima Bansos Tunai Rp 300.000 bagi Warga DKI Jakarta"