Cegah Kluster Baru, Wakil Wali Kota Jaksel Isnawa Adji Tinjau Langsung Distribusi BST di Jagakarsa

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Cegah kluster baru penyebaran virus corona atau covid-19, Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Isnawa Adji meninjau pendistribusian bantuan sosial tunai (BST) yang digelar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cipedak 05 Pagi dan SDN Cipedak 01 Pagi, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Sabtu (23/1/2021).

Peninjauan bantuan yang berasal dari kementerian Sosial Republik Indonesia itu diungkapkan Isnawa dilakukan untuk memastikan pendistribusian bantuan berjalan lancar.

Selain itu, proses pendistribusian BST tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran covid-19.

"Hari ini, saya meninjau pemberian Bantuan Sosial Tunai, yang langsung dimasukkan melalui rekening Bank DKI, di SD 01 dan 05 Cipedak," ujar Isnawa Adji pada Sabtu (23/1/2021).

Lebih lanjut dipaparkannya, terdapat sebanyak 1.000 Kepala Keluarga (KK) yang tercatat sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM), antara lain sebanyak 500 KK di SDN Cipedak 05 Pagi dan sebanyak 500 KK di SD 01 Cipedak 01 Pagi.

"Mereka yang mendapatkan Bantuan Sosial Tunai adalah warga Cipedak dan sekitarnya," ungkapnya.

Baca juga: Jakarta Diguyur Hujan,Anies Pilih Tinjau Rumah Pompa Ketimbang Istirahat di Rumah pada Hari Liburnya

Berdasarkan peninjauannya bersama Alamsyah selaku Camat Jagakarsa, pelaksanaan pendistribusian BST berjalan tertib.

Begitu juga dengan penerapan protokol kesehatan yang dilakukan sangat ketat.

Para petugas pun menurutnya sangat ramah dan komunikatif dalam memberikan petunjuk kepada masyarakat penerima BST.

"Saya lihat tidak ada antrian yang ramai, karena warga sudah disosialisasikan sebelumnya, untuk tidak berkerumun, jaga jarak juga diterapkan, serta disediakan handsanitizer dan semuanya pun menggunakan masker," ujar Isnawa.

Baca juga: Terima Sepeda Bike for Hope dari Wulan Guritno, Sandi Buka Donasi di 5 DSP untuk Para Pekerja Seni

Sementara itu, Musa, warga RT 07/04 Cipedak mengucapkan terima kasih kepada Pemprov DKI Jakarta sebagai fasilitator pendistribusian BST.

Bantuan tunai senilai Rp 300.000 per bulan itu katanya akan digunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari, seperti beras dan sejumlah kebutuhan bahan pokok lainnya.

"Harapan ke depan, supaya pemberian bantuan ini bisa berlanjut," kata Musa.

Baca juga: Ingin Lihat, Dengar dan Rasakan Langsung Pemulihan Parekraf, Sandiaga Uno Akan Berkantor di Bali

Hal serupa juga disampaikan penerima manfaat lainnya, yaitu Yuslinar.

Ia mengaku sangat bersyukur dapat menerima bantuan tersebut.

"Ini pertama kali saya dapat bantuan, bantuan ini akan saya gunakan untuk beli keperluan sehari-hari, ya alhamdulillah saya bisa dapat bantuan," ucapnya.