Virus Corona

Direktur Bank Dunia Mari Elka Pangestu: Indonesia Butuh Waktu Hingga Lima Tahun Pulihkan Ekonomi

Mari menekankan pentingnya melakukan perubahan dan transformasi agar ekonomi RI bisa bangkit.

KOMPAS/ARBAIN RAMBEY
Direktur Pelaksana, Kebijakan Pembangunan dan Kemitraan Bank Dunia Mari Elka Pangestu mengatakan, keluar dari krisis bukan hal yang mudah, apalagi Indonesia pernah mengalami krisis tersulit tahun 1998. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Direktur Pelaksana, Kebijakan Pembangunan dan Kemitraan Bank Dunia Mari Elka Pangestu mengatakan, Indonesia setidaknya butuh waktu lima tahun untuk memulihkan perekonomian seperti sebelum pandemi Covid-19.

Menurutnya, keluar dari krisis bukan hal yang mudah, apalagi Indonesia pernah mengalami krisis tersulit tahun 1998.

"Kita akan mengalami pertumbuhan di bawah potensi."

Baca juga: Petugas Rutan KPK yang Dipukul Mantan Sekretaris MA Nurhadi Melapor ke Polsek Setiabudi

"Ini bisa berlangsung lama jika kita tidak melakukan perubahan dari segi kebijakan maupun tidak terjadi recovery investment,” katanya dalam webinar Forum Diskusi Salemba 46, Sabtu (30/1/2021).

“Mungkin kita perlu waktu tiga hingga lima tahun untuk kembalikan situasi seperti pre Covid-19," tambah Mari.

Eks Menteri Perdagangan ini menjelaskan, saat terjadi krisis ekonomi tahun 1998, Indonesia membutuhkan waktu delapan tahun untuk kembali ke kondisi sebelum krisis moneter.

Baca juga: KNPI Kembali Laporkan Abu Janda ke Bareskrim, Kali Ini karena Sebut Islam Arogan

"Krismon 98 itu kontraksi yang sangat berat dan memerlukan beberapa tahun dengan low growth," paparnya.

Mari menekankan pentingnya melakukan perubahan dan transformasi agar ekonomi RI bisa bangkit.

Bank Dunia pada tahun ini memproyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh 4,4 persen dibandingkan tahun lalu yang terkontraksi minus 2,2 persen.

Pertumbuhan tersebut bisa terjadi dengan catatan program vaksinasi berjalan baik serta didukung hasil positif laju investasi.

Vaksinasi Covid-19 Game Changer

Pandemi terkendalikan, perekonomian terakselarasi, menjadi kalimat yang menghubungkan pandangan pemerintah, kalangan usaha, dan akademikus.

Kalimat itu menjadi tema dalam Webinar Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia bertemakan ‘Harapan, Tantangan, dan Strategi Kebijakan Pemulihan Ekonomi Nasional’.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut, program vaksinasi Covid-19 sebagai game changer dalam langkah pemulihan ekonomi Indonesia.

Baca juga: Kapolri: Ada Komunikasi yang Terputus Antara Umara dan Ulama

Menurut Airlangga pada forum yang dibuka oleh Ketua Majelis Amanat UI Saleh Husin, Rabu (27/1/2021), keberhasilan vaksinasi menjadi bagian tak terpisahan dari strategi Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved