Imlek

Apa itu Angpao? Berikut Ini Legenda Asal Muasal Hingga Sejarah Singkat Angpao dalam Perayaan Imlek

Apa itu angpao? Seperti apa legenda asal muasal angpao atau sejarah singkat angpao tersebut?

Editor: PanjiBaskhara
Istimewa via BanjarmasinPost
Salah satu tradisi Tahun Baru Cina atau perayaan Imlek, adanya amplop merah berisi uang atau biasa disebut angpao. Foto amplop merah atau angpao yang menjadi tradisi dalam perayaan Imlek atau Tahun Baru Cina. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Salah satu tradisi Tahun Baru Cina atau perayaan Imlek, adanya amplop merah berisi uang atau biasa disebut angpao.

Selain diramaikan atraksi barongsai dan lagu mandarin atau lagu imlek, bagi-bagi angpao juga jadi tradisi dalam Hari Raya Imlek.

Lalu, sebenarnya apa itu angpao? Seperti apa legenda asal muasal angpao atau sejarah singkat angpao tersebut?

Diketahui, di Indonesia, amplop merah berisi uang akrab dengan sebutan angpao atau dari bahasa Cina angpao adalah hong bao.

Baca juga: 7 Jenis Kue Imlek Wajib Disajikan yang Melambangkan Rejeki dan Mendatangkan Kebahagiaan

Baca juga: Lagu Mandarin Ai Ni Yi Wan Milik Andy Lau Bikin Wanita Pusing saat Imlek 2572 dan Valentine

Baca juga: Jelang Perayaan Imlek, Produksi Hio atau Dupa Mulai Meningkat Meski Ditengah Pandemi

Dilansir artikel dari Chinese New Year, istilah angpao atau istilah hong bao artinya saku merah, paket merah atau amplop merah.

Adanya uang di dalam amplop merah disebut ya sui qian artinya uang untuk melabuhkan tahun.

Atau bisa disebut juga uang keberuntungan atau uang Tahun Baru.

Dengan memberi uang Tahun Baru, para penatua mengharapkan tahun keberuntungan dan berkah anak-anak.

Di generasi muda memberikan uang pada para sesepuh, sebagai berkah panjang umur dan menunjukkan rasa terima kasih.

Di beberapa daerah di Cina, pasangan yang sudah menikah akan memberikan angpao pada teman-teman yang belum menikah untuk menularkan keberuntungan.

Legenda asal mula angpao

Menurut legenda, ada makhluk mengerikan bernama Nian (Nien).

Ilustrasi angpao.(SHUTTERSTOCK)

Setahun sekali Nian akan keluar dari hutan di malam hari dan melahap seluruh desa.

Langkah-langkah perlindungan terhadap Nian selama malam Tahun Baru berubah menjadi perayaan Festival Musim Semi.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved