Prakiraan Cuaca

Prakiraan Cuaca, Peringatan Dini Jakarta akan Dilanda Hujan Lebat Disertai Petir dan Puting Beliung

BMKG telah mengeluarkan prakiraan cuaca berbasis dampak (IBF) untuk dampak banjir/banjir bandang dalam 2 hari ini, yakni 28 - 29 Januari 2021.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Mohamad Yusuf
KOMPAS/LUCKY PRANSISKA
Pemprov DKI Jakarta melalui BPBD Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini atas potensi curah hujan dengan intensitas yang lebat. 

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Pemprov DKI Jakarta melalui BPBD Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini atas potensi curah hujan dengan intensitas yang lebat.

Fenomena hujan yang disertai kilat/petir dan angin kencang/puting beliung ini diperkirakan bakal terjadi di wilayah DKI Jakarta pada 28 Januari - 2 Februari 2021.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Sabdo Kurnianto menyampaikan, peringatan dini ini diperoleh dari Badan Meteorologi, Klomatologi dan Geofisika (BMKG).

Baca juga: PPKM Diperpanjang, 153 WNA China Tetap Masuk Indonesia Lewat Bandara Soetta, ini Kata Imigrasi

Baca juga: Istana Negara Turun Tangan Kasus Penghinaan Natalius Pigai, Minta Polisi Tindak Ambroncius Nababan

Baca juga: 119 Jenazah Covid-19 Telah Dimakamkan di TPU Jombang Tangsel, Tapi Upah Penggali Kubur Belum Dibayar

Tujuannya agar masyarakat lebih waspada dan mempersiapkan diri.

Kata dia, BMKG telah mengeluarkan prakiraan cuaca berbasis dampak (IBF) untuk dampak banjir/banjir bandang dalam 2 hari ini, yakni 28 - 29 Januari 2021.

DKI Jakarta masuk dalam potensi dampak dengan status siaga.

"Kami mengimbau agar masyarakat dapat mengantisipasi dan menyiapkan segala sesuatunya untuk menjaga diri dari hujan angin. Kondisi cuaca ekstrem seperti ini dapat menimbulkan genangan, banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan jalan licin," kata Sabdo berdasarkan keterangan yang diterima pada Kamis (28/1/2021).

Sabdo juga mengimbau kepada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, para Camat dan Lurah daerah rawan banjir atau longsor agar mengantisipasi musibah ini dengan menyiagakan PPSU dan Satgas Banjir/Dinas SDA Kecamatan.

Masyarakat juga dapat menghubungi 112 apabila membutuhkan bantuan.

BMKG mencatat sebagian besar wilayah Indonesia (94 persen dari 342 Zona Musim) saat ini telah memasuki  musim hujan.

Hal ini juga telah diprediksi sejak Oktober 2020 lalu, bahwa terkait dengan puncak musim hujan akan terjadi pada Januari dan Februari 2021.

Yaitu di sebagian Sumatera bagian selatan, sebagian besar Jawa termasuk DKI Jakarta, sebagian Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, sebagian Sulawesi, sebagian Maluku, sebagian Papua Barat dan bagian selatan Papua.

Baca juga: PERHATIAN! Tak hanya Penjual, Pengguna Surat Swab Palsu juga Bisa Dipidana Hingga 12 Tahun Penjara

Baca juga: Viral Video Gerombolan 30 Remaja Hendak Tawuran, Cegat Lawannya Pakai Celurit, Rampas Motornya

Baca juga: PSBB Jakarta Diperpanjang, Ini Jam Operasional Bus Transjakarta

BMKG juga mengeluarkan peringatan waspada gelombang tinggi dengan tinggi 1.25 sampai dengan 2.5 meter terjadi di Perairan utara Banten, Perairan Kep.Seribu, Laut Jawa Bagian Barat, Perairan Karawang-Subang dan Perairan Indramayu-Cirebon.

Berdasarkan kondisi tersebut, maka kewaspadaan akan potensi cuaca ekstrem harus terus ditingkatkan.

"BPBD Provinsi DKI Jakarta juga telah mengeluarkan panduan kesiapsiagaan menghadapi banjir bagi masyarakat yang dapat diunduh melalui http://bit.ly/PanduanKesiapsiagaanMenghadapiBanjirJakarta," jelasnya. (faf)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved