Kawanan Monyet Liar Serang Perumahan Puspiptek Kota Tangsel, Bocah Lima Tahun Luka Parah

WARTAKOTALIVE.COM, TANGSEL --- Seekor monyet lir menyerang seorang bocah berusia lima tahun bernama Rasyiqil Zafran.

Peristiwa mengerikan ini terjadi di belakang rumah keluarga Rasyiqil di Perumahan Puspiptek Blok VI D Nomor 5, Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Mendengar kejadian itu, warga sekitar pun geger. Apalagi setelah melihat kondisi Rasyiqil yang luka parah.

Bambang Wisnu Widagto (41) ayah Rasyiqil, mengatakan, musibah yang dialami anaknya itu terjadi Rabu (27/1/2021) sekitar pukul 11.00 WIB.

Lantaran diserang monyet, Rasyiqil mengalami luka cukup serius dan sempat dibawa ke balai kesehatan setempat.

“Anak saya sedang bermain di belakang teras rumah, dari arah luar itu ada monyet yang menyerang anak saya, digigit tangan kiri dulu. Kemudian mungkin anak saya itu ditarik tangannya kemudian baru ke arah tangan kanan digigit juga,” kata Bambang kepada WartaKotalive.com ditemui di kediamannya, Setu, Kota Tangsel, Kamis (28/1/2021).

Bambang mengatakan luka yang dialami putranya itu cukup parah.

Pasalnya, luka di lengan tangan kiri tepat mengenai pembuluh darahnya.

Akibatnya Rasyiqil harus mendapat belasan jahitan untuk menutup luka yang dideritanya.

“Luka anak saya yang paling parah itu di tangan kiri itu ada dua luka, bawah sama yang atas. Yang bawah kelihatannya agak parah, kena di pembuluh darahnya. Jadi pembuluh darahnya sempat diikat agar darahnya enggak mengalir banyak, diiket kemudian dijahit. Kalau yang bawah itu ada tujuh jahitan, yang atas sembilan jahitan. Kemudian tangan kanan itu luka juga ada tujuh jahitan juga,” paparnya.

Adapun saat ini kondisi Rasyiqil masih dalam perawatan jalan akibat sejumlah luka sobek yang dideritanya.

Lingkungan masih asri

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang menerima informasi itu segera datang ke lokasi kejadian dan menyisir kawasan Perumahan Puspiptek, Setu.

Komandan Regu Tim Bravo Rescue Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Tangsel, Muhamad Sigit, mengatakan kawanan monyet liar itu kerap berkeliaran akibat suasana permukiman yang masih asri dan dipadati pepohonan yang rindang.

“Kami menyisir daerah sekitar monyet itu datang karena di sini terdapat banyak sumber makanan yang bisa dimakan oleh para hewan yang menggigit anak tersebut,” kata Sigit kepada Warta Kota saat ditemui di lokasi, Setu, Kota Tangsel, Kamis (28/1/2021).