Kriminalitas
Garang Waktu Beraksi, 'Mas Berto' Jadi Lemah Tak Berdaya Waktu Diringkus Tim Elang Polres Jakbar
Garang Waktu Beraksi, 'Mas Berto' Lemah Tak Berdaya Waktu Diringkus Tim Elang Polres Jakarta Barat
Penulis: Desy Selviany | Editor: Dwi Rizki
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH - Berulang kali beraksi, dua orang pelaku spesialis jambret pengendara sepeda, berinisial AS (37) dan TT (34) akhirnya dibekuk Tim Elang Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat.
Keduanya pun tidak berkutik, termasuk seorang pelaku penuh tato 'Mas Berto' yang lemah tak berdaya ketika dibekuk petugas.
Penangkapan kedua tersangka tersebut diungkapkan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Teuku Arsya Khadafi dilakukan jajarannya di kawasan Kresek, Kabupaten Tangerang, Banten pada Rabu (27/1/2021) malam.
Kedua pelaku tersebut sebelumnya diketahui menjambret satu unit ponsel merek Samsung S10 milik Slamet Supriyadi.
"Benar kami telah menangkap dua orang pelaku jambret," ujar Arsya dalam keterangan tertulis pada Kamis (28/1/2021).
Penangkapan ini, kata Arsya dipimpin langsung oleh Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat AKP Dimitri Mahendra dan Kasubnit Jatanras Polres Metro Jakart Barat Ipda Rizky Ali Akbar.
Sementara itu AKP Dimitri menambahkan, pihaknya menangkap pelaku berkat informasi dari masyarakat.
Saat ini masih terus dilakukan pengembangan guna menangkap kelompok begal tersebut.
Sebab, pihaknya menduga ada pelaku lain yang terlibat dalam aksi jambret tersebut.
Baca juga: Gula Darah Tinggi, Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan Gagal Disuntik Vaksin Covid-19
"Kasus ini sempat viral di sosial media. Dan kami dari Unit Krimum Subnit Jatanras berhasil menangkap pelaku begal. Kita masih kembangkan dulu kasus ini nanti akan disampaikan secara jelas saat rillis," tegas dia.
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Barat melakukan olah TKP kasus begal pesepeda di Jalan Latumenten, Tanjung Duren, Grogol Petamburan Jakarta Barat pada Senin (25/1/2021).
Saat itu korban sedang bersepeda di sana dan menaruh HP Samsung S10 di stang sepedanya.
Ketika situasi dirasa aman, pelaku langsung membegal ponsel milik korban.
Atas kejadian tersebut, korban sempat terjatuh dari sepeda ketika mempertahankan ponselnya. (m24)
