Vaksinasi Covid19
Presiden Jokowi Vaksinasi Covid Tahap 2, Respon di Dalam Tubuh Bisa 5-7 Hari
Presiden Jokowi sudah disuntik vaksin Sinovac tahap kedua, menurut ahli virologi efeknya akan lebih cepat
Menurut Prof Kade dengan tubuh sudah mengenal vaksin sebelumnya. Dibanding pada vaksin pertama reaksi baru mulai terjadi pada 7-10 hari setelahnya.
Baca juga: Agenda Presiden Jokowi Hari Ini, Setelah Disuntik Vaksin Tahap 2, Lantik Kapolri Listyo Prabowo
Maka dengan vaksin kedua jauh lebih cepat 5-7 hari sesudahnya akan ada respon dan segera tinggi.
Kalau yang pertama perlu waktu 14 hari mencapai maksimal, vaksin yang kedua ini responnya lebih cepat bisa lebih cepat dan bisa bertahan satu tahun
Efek vaksin maksimal pada periode penyuntikan yang kedua ini lebih cepat 5-7 hari.
"vaksinasi yang kedua ini jauh lebih cepat efeknya dan lebih kuat dari yang pertama. Karena tubuh kan punya memori siapa yang sudah dikenal sebelumnya pada vaksin pertama maka responnya jauh lebih cepat,"jelas Prof Kade.
Sehingga bila 70 persen penduduk sudah mendapat vaksin maka bila orang membawa virus Covid-19 maka akan tidak tertular lagi. Karena di sekitarnya sudah punya antibodi.
TONTON JUGA
Prioritas Tenaga Kesehatan
Presiden Joko Widodo mengatakan, vaksinasi Covid-19 tahap awal diprioritaskan untuk para tenaga kesehatan.
Setelahnya, vaksinasi akan dilanjutkan ke TNI dan Polri, petugas pelayan publik, baru ke masyarakat umum. Ditargetkan, vaksinasi ke masyarakat bisa dimulai pertengahan bulan depan.
"Pertama memang diprioritaskan untuk tenaga kesehatan, dokter, perawat, ini prioritas. Kemudian nanti berikutnya TNI, Polri, dan pelayan publik serta masyarakat nanti berbarengan," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/1/2021).
"Saya kira di bulan Februari pertengahan sudah bisa masuk ke sana," tuturnya.
Jokowi pun berpesan kepada seluruh masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan virus meski vaksinasi sudah dimulai.
Ia meminta seluruh pihak terus disiplin memakai masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
"Ini penting karena kuncinya juga ada di situ. Selain vaksinasi, kunci yang kedua adalah menjaga protokol kesehatan," ujarnya.