Berita Bekasi

Maling Motor Mengaku Bagikan Duit Hasil Curian untuk Pengemis, Kasat Reskrim: Biar Kayak Robin Hood?

Harga motor curian yang ditawarkannya cukup murah, hanya berkisar Rp 1,5 - 1 juta rupiah saja

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Rangga Baskoro
MR (24) dan MA (22) mengaku uang hasil menjual motor curian itu dibagikan kepada PMKS 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI -- Kisah di film 'Robin Hood' yang memberikan hasil curian kepada masyarakat kalangan bawah ternyata juga terjadi di dunia nyata.

Dua pemuda berinisial MR (24) dan MA (22) yang diringkus Unit Reskrim Polres Metro Bekasi Kota mengaku memberikan hasil penjualan motor curian kepada penyadang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di pinggir jalan.

Kasat Resrkim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Heri Purnomo menceritakan kedua pemuda tersebut ditangkap karena melakukan pencurian sepeda motor di Kampung Koja Dua, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, 19 Januari 2021 silam.

Baca juga: VIDEO Geng Akatsuki Asal Babelan Kerap Bergerombol Bikin Onar dan Aksi Kriminalitas

Baca juga: Realisasi Pagu Anggaran Kemenhub di 2020 Mencapai 95,58 persen, Tahun 2021 Dipotong untuk Covid-19

"Korban pencurian melaporkan kepada kami dan dua tersangka berhasil kami amankan pada Jumat, 23 Januari 2021," ucap Heri saat ditemui di Mapolrestro Bekasi Kota, Selasa (26/1/2021).

Pelaku menjual hasil motor curiannya ke jejaring sosial facebook.

Harga motor curian yang ditawarkannya cukup murah, hanya berkisar Rp 1,5 juta

"Mereka ini residivis dan baru selesai menjalani masa hukumannya pada 2020 lalu," ujarnya.

Baca juga: Disnaker Kota Bekasi Gelar Lowongan Kerja Online Job Fair, Cari Kerja Sambil Rebahan

Baca juga: 500 Ton Sampah Rumah Tangga di Kota Bekasi tak Diangkut Setiap Hari

MR (24) dan MA (22) mengaku uang hasil menjual motor curian itu dibagikan kepada PMKS
MR (24) dan MA (22) mengaku uang hasil menjual motor curian itu dibagikan kepada PMKS (Warta Kota/Rangga Baskoro)

Kepada Heri, mereka berdua mengaku membagi-bagikan hasil curiannya kepada PMKS.

"Kalau laku Rp 1,5 juta, kami bagi dua, terus Rp 500 ribu dikasih ke orang-orang di pinggir jalan," ujar MR.

Kasat reskrim kemudian menyinggung aksi mereka yang meski mulia, namun tak dibenarkan oleh hukum dan aturan yang berlaku.

Baca juga: Rumah Tangga Hancur karena Orang Ketiga, Anita Hara: Suami Saya Lebih Pilih Kuntilanak Pelakor

"Biar apa? Biar kayak 'Robin Hood' gitu?" ucap Heri.

Polisi mengamankan barang bukti berupa kunci letter dan motor curian. Keduanya akan dijerat Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara. 

Sepeda motor dirampas saat tawuran

Di lokasi terpisah, dua kelompok remaja tawuran, Minggu (24/1/2021) malam. Mereka terlibat bacok-bacokan di wilayah Kosambi, Kabupaten Tangerang.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Kapolsek Teluknaga, AKP Edy Suprayitno. Bahkan aksi dari gerombolan pemuda itu terekam CCTV.

"Diduga akan melakukan tawuran karena masing-masing membawa senjata tajam," ujar Edy kepada Warta Kota, Senin (25/1/2021).

Baca juga: Ketua Relawan Pro Jokowi Amin Ambroncius Nababan: Tidak Mungkin Saya Rasis kepada Warga Papua

Mereka melancarkan aksinya tersebut persis di Jalan Salembaran Raya. Kedua kelompok ini juga membawa sepeda motor.

"Sekarang dalam penyelidikan," ucapnya.

Sekelompok pemuda yang berjumlah sekitar 29 sepeda motor menyerang kelompok lainnya yang hanya empat motor. Kedua kelompok ini sama-sama melengkapi diri dengan senjata tajam. Adapun kelompok yang jumlahnya kalah banyak tersebut salah satu sepeda motornya dirampas. 

Baca juga: Diserang Ribuan Buzzer Tiap Kritik Pemerintah, Sujiwo Tedjo:Jangan Bikin Kesan Pak Jokowi Antikritik

"Kami duga mereka mau tawuran karena mereka kalah kekuatan yang dari sini kan 29 motor, kita cek di situ. Yang motor oranye cuma empat motor mereka. Jadi, motor mereka dirampas," kata Edy.

Kendati demikian, pihaknya masih melakukan penyelidikan yang mendalam untuk bisa mengungkap kasus yang meresahkan masyarakat itu.

"Kepolisian juga akan memaksimalkan patroli rutin untuk mengantisipasi kejadian serupa agar tidak terulang kembali," ujarnya. 

Baca juga: Ratusan Orang Tepergok Dugem di Hotel California Jakpus, Irwandi Ancam Bakal Tutup Permanen

"Kami sudah lakukan patroli-patroli, terus karena mereka kan malam melakukan aksinya. Dari pagi sampai malam kita selalu patroli. Pengawasan lebih ketat lagi," ungkapnya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved