PPKM Jawa Bali
PPKM Diperpanjang, Antrean Calon Penumpang KRL di Stasiun Bekasi Semakin Panjang
Para calon penumpang KRL di Stasiun Kota Bekasi, Senin (25/1/2021) pagi terlihat berbaris sambil menjaga jarak sehingga menyebabkan antrean panjang.
Penulis: Rangga Baskoro |
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI TIMUR -- Antrean penumpang KRL di Stasiun Kota Bekasi, Senin (25/1/2021) pagi tadi, membeludak.
Ramainya penumpang bahkan menyebabkan antrean mengular dari gerbang stasiun hingga menuju area parkir.
Para calon penumpang terlihat berbaris sambil menjaga jarak sehingga menyebabkan antrean panjang.
Mereka ditengarai merupakan warga Kota Bekasi yang hendak bekerja menuju Jakarta.
Padahal, secara resmi pemerintah telah menetapkan perpanjangan PPKM hingga 8 Februari 2021 mendatang.
Melalui keterangan tertulisnya,VP Corsec KAI Commuter Anne Purba menjelaskan, terjadi penambahan jumlah penumpang pada pagi tadi, dibandingkan pada Senin pekan lalu.
Baca juga: Legislator Minta DKI Gunakan Lahan Makam untuk Covid-19 yang Dibeli Rp 185 Miliar
Baca juga: Terminal Kampung Rambutan Dukung Pemerintah Pengunaan Alat Genose C19
"KAI Commuter mencatat hingga pukul 11.00 WIB jumlah pengguna KRL sebanyak 168.114 orang atau bertambah sekitar 3 persen dibanding waktu yang sama pada Senin pekan lalu yang mencapai 162.865 orang," ungkap Anne melalui keterangan tertulis.
Penambahan penumpang dipantau berdasarkan volume antrean di beberapa stasiun di Jabodetabek.
Sejumlah stasiun yang mencatat kenaikan jumlah pengguna antara lain Stasiun Bogor sebanyak 12.797 pengguna, atau naik 29 persen dibanding waktu yang sama pekan lalu.
Kemudian Stasiun Bekasi sebanyak 6.799 pengguna, atau naik 1 persen dan Stasiun Sudimara sebanyak 5.230 pengguna, atau naik 4 persen.
Baca juga: Wagub DKI Instruksikan Dinas Parekraf Terbitkan Surat Rekomendasi Penutupan Permanen Odin Cafe
Meski mengalami lonjakan jumlah calon penumpang, pihaknya mengaku situasi terpantau lancar dan kondusif serta tertib melaksanakan protokol kesehatan 3M.
Protokol kesehatan 3M juga senantiasa wajib dijalankan oleh para pengguna maupun petugas kami di stasiun maupun di dalan KRL.
"KAI Commuter juga mengajak pengguna KRL untuk tetap mematuhi arahan pemerintah dengan mengurangi mobilitas serta mengatur bekerja dari kantor sebesar 25 persen guna menekan penyebaran Covid-19," ungkapnya. (abs)