Kesehatan
Porsi Anak Makan Sayur dan Buah Tidak Harus Banyak, Minimal 3 Iris Sudah Cukup
Berbeda dengan orang dewasa dimana sayur dan buah di Isi Piringku berisi setengah piring, pada anak-anak jumlahnya tidak banyak
Penulis: LilisSetyaningsih | Editor: Dian Anditya Mutiara
Pada buah juga dimasukan dalam es krim, ditambahkan di pudding dan susu supaya lebih creamy.
“Walaupun kebutuhan hanya sedikit tetap harus dikenalkan dan dikonsumsi setiap hari,” tegasnya.
Selain sayur dan buah, seringkali anak juga suka makan mie instan pakai nasi.
Padahal nasi dan mie sama-sama makronutrien karbohidrat.
Jalan tengahnya, porsi mie instan jadi setengah dan juga porsi nasi juga menjadi setengah.
Selain itu, jangan hanya karbohidrat saja.
Masukan telur, daging ayam, bakso, dan sayuran seperti sawi, dan daun bawang.
Bertambah usia, kebutuhan nutrisi juga bertambah. Namun, terpenting tetap makanan beragam agar mendapatkan sumber nutrisi yang lengkap.
“Saat remaja masa pertumbuhan aktivitas banyak otomatis makananya juga banyak tapi jangan hanya karbohidrat saja. Harus gizi seimbang, ada kandungan makronutrien dan mikronutrien,” ujarnya.
Hal yang perlu diperhatikan adalah cara pemberiannya. Jika Si Kecil susah makan sayur, Bunda bisa mencoba cara-cara ini:
1. Mengajaknya ikut memilih dan mengolah sayur
Biarkan Si Kecil memilih sendiri sayur yang menarik perhatiannya, saat berbelanja di supermarket atau pasar. Mintalah Si Kecil untuk membantu mencuci dan memotong sayur, kemudian libatkan dia saat Bunda memasak. Dengan begitu, ia akan dengan bangga memakan sayur yang dipilih dan diolahnya sendiri.
2. Padukan sayur dengan makanan favorit anak
Si Kecil suka pizza, nasi goreng, atau sosis? Yuk, padukan sayuran dalam makanan favoritnya. Anak-anak mungkin tidak suka makan sayur yang direbus atau dikukus karena rasanya pahit atau hambar. Tapi bila dipadukan dengan makanan favorit anak, sayur akan terasa lebih enak dan anak-anak mungkin akan menyukainya.
Bunda dapat mencoba cara cepat menggunakan miracle fruit yang dapat mengubah semua rasa makanan menjadi manis. Namun, akan lebih baik lagi jika Bunda menggunakan makanan yang kandungan nutrisinya dapat bermanfaat untuk anak.